Neraca. PT PLN (Persero) memberikan bantuan 16.000 unit kantung darah senilai Rp 1 Milyar kepada PMI Pusat. Bantuan kantung darah ini merupakan wujud nyata dari kepedulian PLN untuk secara lebih aktif terlibat langsung dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui pengembangan program Bina Lingkungan.

Kantung-kantung darah tersebut akan disebar ke seluruh mobil-mobil unit PMI di 33 propinsi, gera-gerai PMI yang ada di mal-mall dan perguruan tinggi untuk membantu memenuhi kebutuhan kantung darah. Dalam satu tahun, diperkirakan PMI di seluruh Indonesia membutuhkan tidak kurang dari 4,5 juta kantung darah.

Dukungan PLN untuk ikut menyediakan kantung darah ini belum sebanding dengan kebutuhan PMI, namun diharapkan dengan adanya dukungan PLN  ini bisa membantu PMI dalam  meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat luas, terutama dalam penyediaan darah bagi anggota masyarakat yang membutuhkan.

Lewat program ini juga, selain bantuan kantung darah, bentuk lain dari kepedulian sosial PLN dalam peningkatan kesehatan masyarakat diwujudkan dengan telah dilaksanakannya operasi katarak bagi warga yang tidak mampu di bulan Desember yang lalu.

Tidak kurang dari 300 penderita penyakit katarak dari warga tidak mampu yang berada di sekitar PLTU Indramayu, PLTU Labuan, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Nagan Raya di Aceh dan PLTU Amurang di Menado telah pulih kembali penglihatannya setelah menjalani operasi katarak yang  dilaksanakan oleh PLN.  Kepedulian PLN dalam masalah kesahatan masyarakat ini, juga dikembangkan melalui pembinaan kesehatan ibu dan anak melalui layanan Posyandu serta beberapa program kesehatan masyarakat lainnya.

“Bantuan kantung darah ini merupakan wujud nyata dari kepedulian PLN untuk secara lebih aktif terlibat dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui pembangunan program Bina Lingkungan,” ujar Manajer Senior Komunikasi Korporat, Bambang Dwiyanto di kantor PMI Jakarta.