Neraca. Sebagai salah satu bentuk program CSR, PT Blue Bird Grup sebagai salah satu perusahaan pendukung transportasi ini memberikan dukungan penuh kepada Paguyuban Satya Budaya Indonesia dalam melestarikan seni dan budaya Indonesia dengan menghadirkan pagelaran wayang orang untuk ke-16 kalinya di Jakarta.

Pagelaran wayang orang yang berjudul, Wahyu Makutarama, ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dan pelestarian budaya Indonesia yang masih dilakukan hingga saat ini. Acara yang telah berlangsung  sejak 1 Maret 2006 ini adalah lima belas kalinya, telah memberikan suatu petunjuk bagi PT Blue Bird Grup dan Paguyuban Satya Budaya Indonesia untuk mengapresiasikan bagi para pencinta dan pemerhati seni budaya di Indonesia.

Pagelaran Wahyu Makutarama, ini menggambarkan tentang seorang pemimpin bangsa yang baik, arif,bijaksana dan merupakan sosok yang diidam-idamkan oleh bangsa ini. Wahyu Makutha Rama yang dikenal dengan nama ajaran HASTABRATA yang artinya HASTA adalah 8 dan BRATA adalah tingkah laku atau watak. Jadi HASTABRATA adalah merupakan 8 pedoman ilmu standard perilaku manusia dalam leadership & Manajemen. 

Pagelaran yang disutradarai oleh Mudjo Styo ini berusaha menampilkan suatu pertunjukan yang dekat dengan kehidupan Bangsa Indonesia saat ini. Dimana pada saat ini Bangsa Indonesia mengidamkan munculnya sosok pemimpin yang dapat mengeluarkan mereka dari berbagai kemelut persoalan kenegaraan.

Para pemain yang turut memberikan dukungan dalam pagelaran inipun terdiri dari berbagai kalangan profesi, antara lain para pejabat, pengusaha, kalangan militer, para karyawan, kalangan akademis pecinta seni budaya wayang orang dan pemain pendukung dari Barata. Termasuk para pengurus Satya Budaya Indonesia, yang temasuk di dalamnya adalah ibu Hj. Endang Purnomo (Komisaris Blue Bird Group).

Menurut ketua umum Paguyuban Satya Budaya Indonesia Ibu Endang Basuki Purnomo, “ pagelaran tersebut tidak terlepas dari keinginan untuk mengharumkan nama Bangsa dan Negara dalam melestarikan serta meneruskan kebudayaan bangsa yang merupakan warisan leluhur budaya Nusantara yang berazaskan Pancasila. Dan diharapkan kegiatan seperti ini dapat dijadikan sebagai tongkat estafet kepada generasi muda untuk tetap terlibat dalam pelestarian salah satu budaya bangsa ini," jelasnya.