Penjualan Ekspor SMGR Capai 1,38 Juta Ton

NERACA

Jakarta – Hingga kuartal tiga 2017, penjualan ekspor PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mencatat pertumbuhan yang tinggi. Dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (12/10), disebutkan, total penjualan ekspor hingga kuartal III-2017 sebesar 1,38 juta ton. Padahal, periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan ekspor SMGR hanya 420.916 ton. Lalu ada kenaikan hingga 229% dalam penjualan ekspor tersebut.

Penjualan ekspor dari Semen Padang memiliki kontribusi paling besar, sebanyak 882.798 ton atau setara sekitar 64% dari total penjualan ekspor. Sementara, sisanya berasal dari Semen Tonasa, sebanyak 502.908 ton. Namun, jika dibandingkan periode Januari-Agustus 2017, pertumbuhan penjualan ekspor tersebut sejatinya mengalami penurunan. Selama periode ini, total penjualan ekspor SMGR sebesar 1,26 juta ton, lompat sekitar 250% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, 360.417 ton.

Tidak hanya penjualan ekspor yang tinggi, penjualan dalam negeri juga tumbuh signifikan. Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia penah mengatakan, kenaikan masih sesuai dengan prediksi. Berdasarkan data penjualan Semen Indonesia Januari-Agustus 2017, penjualan domestik naik 4,1% dari 16,2 juta ton menjadi 16,8 juta ton.

Disebutkan, permintaan semen selama Agustus melonjak sehingga berdampak pada penjualan produsen. Selain itu pula, pertumbuhan penjualan domestik SMGR disokong oleh pasar regional Jawa yang tumbuh 10%. “Sebanyak 56% permintaan nasional masih diserap di Jawa,” kata Pupung sapaan akrabnya.

Hal tersebut terlihat dari penjualan basis SMGR di Jawa yakni PT Semen Gresik. Penjualan semen Gresik naik 9,5% menjadi 9,61 juta ton. Porsi penjualan PT Semen Gresik ialah 57% dari total penjualan domestik SMGR. Sedangkan PT Semen Padang memperoleh penjualan stagnan seperti tahun lalu, 3,9 juta ton dan PT Semen Tonasa merosot 5,1% dari 3,4 juta ton menjadi 3,1 juta ton.

Sementara ekspor SMGR kian pesat. Baik PT Semen Padang maupun PT Semen Tonasa mencatat pertumbuhan ekspor di atas 100%. Sehingga total ekspor SMGR sampai Agustus lalu 1,26 juta ton atau naik hampir 2,5 kali lipat dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya 360.000 ton. Pupung mengatakan, pihaknya menargetkan ekspor sekitar 1juta ton-2 juta ton selama 2017.

 

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…