Ajang Promosi Produk Kosmetik Indonesia - Cosmobeaute 2017

 

 

NERACA

 

Jakarta - Pameran kecantikan terbesar di Indonesia, Cosmobeaute kembali digelar pada 12-14 Oktober 2017 di Jakarta Convention Center. Direktur Industri Kecil dan Menengah Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan Kementerian Perindustrian Ratna Utarianingrum menjelaskan bahwa pameran kali ini mempunyai arti penting dalam ajang promosi dan penyebaran informasi atas berbagai produk kosmetik yang dihasilkan industri dalam negeri.

“Keunikan yang secara turun temurun ini digunakan dengan baik untuk kesehatan maupun kecantikan dan spa sehingga pameran Cosmobeaute Indonesia 2017 ini diharapkan bisa menjadi bisnis yang menjanjikan bagi industri kecantikan dan jasa kecantikan,” ungkap Ratna di Jakarta, Kamis (12/10).

Tahun ini, Cosmobeaute 2017 menempati ruangan yang jauh lebih besar di JCC, hal itu untuk memenuhi peningkatan minat dan peserta pameran dan pengunjung yang terus mengalami peningkatan. Pada kali ini, penyelenggara pameran berhasil mengumpulkan lebih dari 280 peserta pameran dari 12 negara yaitu China, Jerman, Hongkong, Indonesia, Italia, Korea, Malaysia, Polandia, Singapura, Taiwan, Thailand dan Amerika Serikat.

Penyelenggara Pameran Juanita Soerakoesoemah menyampaikan bahwa pada pameran kali ini, kebanyakan peserta berasal dari Taiwan dan Korea. “Komposisinya disini yaitu 50:50 artinya 50% untuk produk dalam negeri dan sisanya berasala luar negeri,” jelasnya. Untuk target pengunjung, pihaknya berharap adanya peningkatan pengunjung yang datang mengingat minat akan industri kecantikan dan kosmetik di Indonesia cukup tinggi.

Soal pasar industri kecantikan dan kosmetik, Juanita mengatakan bahwa saat ini konsumen Indonesia masih suka dengan produk dari Korea yang khusus untuk produk skin care. “Kalau produk Indonesia itu rata-rata produk herbal yang mempunyai segmennya tersendiri begitu juga dengan produk-produk dari Korea yang masih adanya bahan kimia dalam produk kecantikannya. Balik lagi sih ke minat dari konsumennya mau pakai yang mana,” katanya.

Beragam produk dan teknologi kecantikan dihadirkan mulai dari produk perwatan kulit, kosmetik dan makeup, teknologi estetika, peremajaan kulit, penghapus tato, face lifting dan whitening, produk perawatan rambut dan produk lainnya. Sementara itu, peserta pameran diikuti oleh para produsen, eksportir, distributor tunggal, agen pemasok, produk kesehatan alami, makanan dan minuman kesehatan, suplemen diet, produk perawatan profesional, peralatan dan solusi untuk salon kecantikan, salon furnishing dan berbagai macam produk lainnya.

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…