Anggaran Keperluan Pilkada Jabar Capai Rp1,1 Triliun Lebih

Anggaran Keperluan Pilkada Jabar Capai Rp1,1 Triliun Lebih

NERACA

Sukabumi - Anggaran untuk keperluan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat (Jabar) tahun 2018 mencapai Rp1,1 triliun lebih. Dari jumlah tersebut 40 persen digunakan untuk pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) serta membayar honorarium, logistik, alat peraga dan sebagainya.

"Jika dilihat dari pemilihan sebelumnya, pemilihan gubernur dan wakil gubernur sekarang mengalami kenaikan. Kalau dulu kan hanya Rp700 miliar, sekarang Rp1,1 triliun, hal itu disebabkan ada tambahan, seperti alat peraga kampanye serta bagan sosialisasi," ujar Komisioner Divisi Sosialisasi dan PSDM KPU Provinsi Jabar Nina Yuningsih saat melakukan sosialisasi pembentukan PPK dan PPS pemilihan Gubernur dan Wakil gubenur Jabar tahun 2018 di salah satu Hotel di Cianjur, kemarin.

Berkaitan dengan sosialisasi tersebut, Nina mengatakan kegiatan ini menindak lanjuti surat ketua KPU Provinsi Jawa Barat Nomor 564/PP.083-Und/Prob/X/2017.“Sosialisasi ini gelombang keempat. Sebelumnya KPU sudah roadshow ke kota dan kabupaten lainya di Jawa Barat yang menggelar pelaksanaan pilkada serentak,” katanya.

Adapun peserta kegiatan ini adalah, Anggota Panwaslu, Kesbangpol, Desk Pilkada dan KPU di wilayah Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kota Depok dan Kota Bogor.“Tujuannya meningkatkan informasi secara luas mengenai pembentukan PPK dan PPS. Keinginan kami, peserta dapat membantu untuk kembali mensosialisasikan kepada masyarakat,” terangnya.

Sementara itu Divisi Sosialisasi dan Parmas KPU Kota Sukabumi Sri Utami mengatakan, setelah adanya sosialisasai PPK dan PPS yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi jabar, tentunya KPU koat Sukabumi sendiri segera akan membuka pendaftaran bagi masyarakat untuk menjadi PPK dan PPS.

Meskipun diakuinya, sudah banyak masyarakat yang datang ke KPI langsung untuk menanyakan pendaftaran PPK dan PPS."Ada yang datang ke kantor kami (KPU) langsung menanyakan kapan dibuka pendaftaran PPK dan PPS tersebut. Sedangkan untuk pendaftaranya dibuka tanggal 13-18 bulan ini, karena besok mulai diumumkanya jadwal pendaftaran," pungkasnya. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…