Sinar Mas-Mitsubishi Kembangkan Properti di BSD

Sinar Mas-Mitsubishi Kembangkan Properti di BSD

NERACA

Jakarta - Pengembang properti Sinar Mas Land bersama-sama dengan konsorsium Jepang mengembangkan properti premium "mixed-use" (multifungsi) di atas lahan seluas 19 hektare di BSD City, Tangerang.

"Dengan adanya kerja sama ini membuktikan bahwa tingginya kepercayaan investor asing untuk mengembangkan kawasan BSD City yang memiliki pertumbuhan pasar potensial dan lokasi yang strategis," kata CEO Strategic Development Sinar Mas Land Ishak Chandra dalam siaran pers, Minggu (8/10).

Menurut Ishak, pengembangan kawasan premium multifungsi di BSD City merupakan proyek kolaborasi prestisius dengan Japanese Consortium, dengan nilai investasi lebih dari 260 juta dolar Amerika Serikat. Melalui "joint venture" tersebut, akan dibangun sebanyak 1.000 unit rumah tapak dan toko.

PT BSD Diamond Development adalah perusahaan "joint venture" yang dibentuk untuk mengembangkan proyek mixed-use yang rencananya akan diluncurkan dalam waktu dekat. Konsorsium Jepang itu terdiri atas lima perusahaan Jepang dan dipimpin oleh Mitsubishi Corporation, salah satu perusahaan Jepang terbesar yang bergerak di beberapa bidang diantaranya otomotif, komoditas, dan bisnis properti di seluruh dunia.

Selain itu, konsorsium ini memiliki fitur JOIN, yaitu bagian investasi dari Kementerian Tata Ruang dan Infrastruktur. Mitra lainnya adalah Hanshin Electric Railway Corporation, Nishi-Nippon Railroad Corporation, and Keikyu Corporation. Sejumlah perusahaan tersebut merupakan perusahaan transportasi dengan pengalaman yang panjang dalam mengembangkan properti berorientasi transit.

Seperti diketahui, BSD City merupakan salah satu proyek andalan Sinar Mas Land dengan area pengembangan secara keseluruhan mencapai hingga sebesar 5.950 hektare."Diharapkan ke depannya kerjasama ini semakin memperkuat posisi Sinar Mas Land, sebagai salah satu pengembang terbesar dan berpengalaman di Tanah Air," ucap dia.

Ishak mengemukakan, pihaknya dan Mitsubishi meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia akan stabil dan didukung oleh jumlah masyarakat kelas menengah yang besar sehingga permintaan properti terus meningkat. Selain itu, ujar dia, tren perkembangan pasar properti pun berkembang ke arah luar Jakarta dan menciptakan kawasan hunian baru dengan permintaan tinggi. Ant

 

BERITA TERKAIT

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

Okupansi Hotel Libur Lebaran Capai 80 Persen

NERACA Badung, Bali - Anggota holding BUMN InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi kamar hotel di kawasan the Nusa…

BERITA LAINNYA DI Hunian

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

Okupansi Hotel Libur Lebaran Capai 80 Persen

NERACA Badung, Bali - Anggota holding BUMN InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi kamar hotel di kawasan the Nusa…

Kemewahan Rumah di Jakarta Kini Bukan Karena Marmer

NERACA Jakarta - ​​​​Kemewahan sebuah rumah di Jakarta kini bukan lagi karena dipasangi sesuatu yang tampak mewah seperti marmer, tetapi bangunan…