Penetrasi Transaksi Nontunai di Jabodetabek Capai 82%

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Bank Indonesia Kantor Perwakilan DKI Jakarta mencatat penetrasi transaksi nontunai untuk jalan tol di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mencapai lebih dari 82 persen per 9 Oktober 2017. "Jalan tol di Jabodetabek terdapat 13 ruas. Pada 31 Oktober 2017, pembayaran tol di seluruh Indonesia akan diberlakukan 100 persen secara nontunai," kata Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta Doni P. Joewono dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan penetrasi transaksi nontunai di 13 ruas tol wilayah Jabodetabek tersebut mengalami perkembangan cukup pesat mengingat pada Juni 2017 lalu penetrasinya baru mencapai 28 persen. BI memperkirakan kebutuhan kartu uang elektronik untuk memenuhi target 100 persen elektronifikasi jalan tol mencapai 3 juta kartu. Per akhir September 2017, tercatat sudah terjual 1,5 juta kartu. "Masih butuh sekitar 1,5 juta kartu lagi, di Jabodetabek sendiri kebutuhannya masih sekitar 800 ribu sampai 1 juta," kata Doni.

Dalam penerapan elektronifikasi jalan tol itu, Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) bersama dengan BI dan perbankan telah melaksanakan berbagai program, antara lain dengan membentuk tim yang bertugas mengedukasi sekaligus menjual kartu uang elektronik. Kampanye penggunaan uang elektronik juga dilakukan di hari bebas kendaraan bermotor (car free day) Jakarta yang dinilai cukup efektif karena mampu menjual 687 kartu uang elektronik dan mencatatkan transaksi isi ulang sebesar Rp25,6 juta dalam waktu kurang dari dua jam.

Selain itu, BI terutama juga mencermati ketersediaan kartu uang elektronik di berbagai tempat, sehingga perlu diupayakan untuk mempermudah akses bagi masyarakat dalam mendapatkannya. "Ketersediaan uang elektronik di banyak tempat diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat agar tidak perlu mengantre di gerbang-gerbang tol," kata Doni. Ia juga mendorong pemanfaatan isi ulang uang elektronik menggunakan teknologi "near-field communication" (NFC) agar pengguna tidak perlu turun dari mobil sehingga diharapkan dapat mengurangi kepadatan di jalan tol.

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Herry Trisaputra mengatakan mengatakan perkembangan jelang penerapan 100 persen non tunai, hingga saat ini sudah cukup positif. “Posisi per 8 Oktober itu sudah 75 persen. Itu semua, dari persiapan kami sampai dengan penetrasi peralihan masyarakat yang ke uang elektronik. Kalau dilihat sangat signifikan perkembangannya,” kata Herry.

Menurut Herry, peningkatan terbesar terjadi akhir September hingga awal Oktober. Kondisi tersebut seiring dengan mulai banyaknya penerapan elektronifikasi di sejumlah pintu tol yang memang dilakukan secara bertahap. “Kita sosialisasi sekaligus melakukan secara bertahap, jadi cukup efektif. Ditambah lagi kemarin kita baru perluas jaringan penggunaan bagi kartu Flazz yang saat ini sudah bisa digunakan. Jadi ada sisa dua minggu ini mudah-mudahan bisa berjalan baik,” ucap Herry.

Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SP dan PUR) Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Banten Ferry Tumpak menjelaskan, gerakan gerakan nontunai sudah dicanangkan sejak 2014. Namun sampai saat ini belum banyak masyarakat yang melakukan transaksi dengan menggunakan uang elektronik. “Terus terang saja, enggak semua masyarakat mengerti. Tapi kakau sudah mengerti, pemerintah memikirkan efisien. Pihak perbankan juga harus order dulu (kartu uang elektronik), pelan-pelan,” kata dia.

Ferry melanjutkan selain sulit untuk mengubah perilaku masyarakat, penerapan transaksi nontunai juga terhambat dengan ketersediaan kartu atau uang elektronik yang masih belum merata. Menurutnya, ada beberapa gerbang tol yang menyediakan banyak uang elektronik termasuk fasilitas isi ulangnya, tetapi juga ada gerbang tol yang tak banyak menyediakan fasilitas tersebut.

 

BERITA TERKAIT

Ramadan 1445 H, BSI Maslahat Menebar Kebaikan Total Rp11,24 Miliar

Ramadan 1445 H, BSI Maslahat Menebar Kebaikan Total Rp11,24 Miliar NERACA Jakarta - BSI Maslahat yang merupakan strategic partner PT…

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile  NERACA Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjalin kerja sama…

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ditunjuk sebagai…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Ramadan 1445 H, BSI Maslahat Menebar Kebaikan Total Rp11,24 Miliar

Ramadan 1445 H, BSI Maslahat Menebar Kebaikan Total Rp11,24 Miliar NERACA Jakarta - BSI Maslahat yang merupakan strategic partner PT…

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile  NERACA Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjalin kerja sama…

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ditunjuk sebagai…