Hingga Akhir Tahun, ACES Buka 4 Gerai

NERACA

Jakarta – Jelang tutup tahun, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) masih terus melancarkan ekspansi. ACES berencana membuka empat gerai lagi hingga akhir tahun ini. Disebutkan, pembukaan gerai baru tersebut masih di pulau Jawa. “Kita masih akan membuka gerai baru, terutama masih di pulau Jawa,”kata Helen Tanzil, Sekretaris Perusahaan ACES di Jakarta, kemarin.

Sepanjang tahun berjalan, ACES sudah menambah 11 gerai anyar. Gerai baru masih didominasi di Pulau Jawa. Menurut Helen, tahun ini, perusahaan menyiapkan Rp 300 miliar untuk pembukaan gerai baru. ACES menargetkan membuka 15 gerai baru sepanjang 2017.

Meski demikian, Helen belum bisa memastikan nilai investasi pembukaan gerai baru, karena sangat tergantung pada luas gerai ritel yang dibangun. Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya mengatakan, dengan sudah dibukanya lebih dari 10 gerai ritel baru ACES pada tahun ini ditambah same store same growth (SSSG) ACES yang solid, akan memberi sentimen positif bagi ACES.

Dirinya merekomendasikan trading buy saham ACES di level Rp 1.330. Ini mengacu penjualan yang kuat di bulan Agustus yaitu tumbuh sebesar 16,8% menjadi Rp 3,5 triliun. Sebagai informasi, ACES optimistis bisa mencetak pertumbuhan bisnis di 2017. Ini melihat performa anak usaha Kawan Lama Group ini yang cukup ekspansif sampai kuartal III 2017.  ACES ditargetkan setidaknya mampu tumbuh 10% dibandingkan dengan tahun lalu.

Nana Puspa Dewi, Marketing Director Kawan Lama Group mengatakan, untuk mencapai target tersebut ACES melakukan ekspansi serta melakukan pengembangan startegi promosi yang lebih efektif. Selain itu ACES melakukan perbaikan dari sisi pelayanan maupun aspek lainnya.  Perusahaan menargetkan untuk membangun 15 gerai baru sepanjang 2017. Untuk investasi pembangunan dengan luas 1.000-3.500 meter persegi (m2) ACES harus merogoh kocek berkisar Rp 20 miliar-25 miliar per gerai.

Tahun lalu, ACES mencatat penjualan sebesar Rp 4,93 triliun dengan laba yang dapat diatribusikan sebesar Rp 710,6 miliar. Dengan target pertumbuhan dipatok sekitar 10%, maka setidaknya pertumbuhan penjualan dibidiik mencapai Rp 5,42 triliun sampai dengan akhir tahun ini. Perusahaan ini juga membagi dividen dari laba tahun lalu pada 20 Juni 2017 dengan besaran Rp 16,47 per saham. “Namun untuk pembagian dividen (untuk tahun depan) itu tergantung keputusan board of director ACES," katanya. 

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Aplikasi Travoy - Perjalanan Mudik Makin Terencana, Tenang dan Nyaman

Baru di pacu kecepatan 80 km dalam ruas tol Jagorawi, Toyota Avanza milik Abay (42) akselerasinya tidak lagi agresif. Padahal…

Peduli Bencana Alam di Jawa Timur - Uni Charm Donasikan Produk Higienis Bagi Korban

Bantu meringankan korban bencana gempa bumi di Jawa Timur, PT Uni Charm Indonesia Tbk memberikan donasi kepada salah satu wilayah…

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Aplikasi Travoy - Perjalanan Mudik Makin Terencana, Tenang dan Nyaman

Baru di pacu kecepatan 80 km dalam ruas tol Jagorawi, Toyota Avanza milik Abay (42) akselerasinya tidak lagi agresif. Padahal…

Peduli Bencana Alam di Jawa Timur - Uni Charm Donasikan Produk Higienis Bagi Korban

Bantu meringankan korban bencana gempa bumi di Jawa Timur, PT Uni Charm Indonesia Tbk memberikan donasi kepada salah satu wilayah…

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…