Bantu Permodalan UKM - Akseleran Hadirkan Layanan P2P Lending

NERACA

Jakarta – Dalam rangka mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia, Akseleran sebuah perusahaan berbasis teknologi meluncurkan layanan terbaru, peer to peer lending (P2P lending). Produk baru ini merupakan kelanjutan inovasi dari Akseleran setelah sukses menghadirkan layanan investasi dengan penyertaan saham (equity crowdfunding) di Indonesia.

Ivan Tambunan, CEO Akseleran dalam siaran persnya di Jakarta, kemaarin menjelaskan, kontribusi UKM terhadap produk domestik bruto (PDB) di Indonesia mengalami peningkatan dari 57,84% menjadi 60,34% dalam lima tahun terakhir. Namun sumbangan UKM ke rantai pasok produksi global masih sangat minim yaitu hanya sebesar 0,8%. Hal ini disebabkan oleh lemahnya sektor permodalan yang mempengaruhi rendahnya tingkat produktifitas UKM.

Berangkat dari hal tersebut, Akseleran ingin selalu berinovasi untuk menghadirkan layanan yang dapat membantu perekonomian inklusif di Indonesia. “Kami menyadari jika masih banyak UKM yang belum mempunyai akses pendanaan. Disinilah kami berharap bahwa layanan tambahan kami, peer to peer lending dapat memberi opsi pendanaan bagi UKM,” ungkapnya.

Salah satu tantangan yang dihadapi oleh UKM adalah minimnya pengetahuan dan ketertarikan dalam berinvestasi terutama di kalangan professional muda. “Inilah kenapa edukasi dan kemudahan dalam berinvestasi di Indonesia menjadi penting. Karena itulah di Akseleran, kami memberikan banyak insentif dan keamanan bagi masyarakat yang ingin berinvestasi melalui portal kami, termasuk dengan telah terdaftarnya Akseleran pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)”, Ivan menambahkan.

Di Akseleran, dana yang dapat diinvestasikan sebagai pinjaman modal usaha bagi UKM akan menghasilkan imbal hasil sebesar 11.75% - 30% efektif per tahun. Hanya dengan menyisihkan mulai dari Rp 100 ribu, masyarakat dapat berinvestasi melalui portal Akseleran. Sedangkan UKM, mendapat fasilitas pinjaman hingga Rp 2 Milyar dengan bunga ringan mulai dari 6.35% flat per tahun.“Kami berharap melalui portal Akseleran dan dengan menyediakan dua layanan dari equity crowdfunding serta peer to peer lending, kami dapat menjadi jembatan antara investor dan UKM. Sehingga pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Indonesia dapat semakin berkembang,”ujarnya.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…