Kemenkes Jadikan Kulon Progo Lokasi Demonstrasi Vaksinasi HPV

Kementerian Kesehatan menjadikan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), melaksanakan program demonstrasi vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV), pemicu kanker mulut rahim (serviks), bagi siswi kelas V dan VI sekolah dasar (SD)."Adapun 95 persen kanker serviks dipicu oleh infeksi virus HPV, dan biasanya terjadi pada perempuan usia reproduksi," kata Direktur Surveillance dan Karantina Kesehatan Kemenkes Elizabeth Jane Soepardi di Kulon Progo, dikutip dari kantor berita Antara.

Ia mengemukakan berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, kanker serviks merupakan jenis kanker dengan angka kejasian (prevalensi) paling tinggi di Indonesia. Berdasarkan studi Riskesdas, menurut dia, ditemukan data 16 orang perempuan meninggal setiap harinya terkait kanker serviks, dan ditemukan penyakitnya sudah stadium lanjut.

Oleh karena itu, Kemenkes melakukan upaya pencegahan dini melalui vaksinasi HPV kepada anak peremuan sejak usia sekolah. Siswi akan mendapat dua kali vaksinasi dengan selang waktu setahun. Setelah vaksinasi tahap pertama, siswa juga akan kembali mendapat imunisasi setahun kemudian.

Ia menyatakan wilayah DIY, khususnya Kulon Progo dan Gunung Kidul, dipilih untuk program demonstrasi vaksinasi HPV lantaran angka kejadian kasus kanker serviks termasuk tinggi, yakni 4,1 persen per seribu orang."Ini sifatnya demonstration project. Kita harus membuktikan dulu keberhasilannya dengan data yang bagus. Setelah itu, kegiatan bisa dilakukan secara nasional. Kita akan ajukan datanya ke DPR," kata Jane.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan vaksinasi HPV ini sangat penting karena virus tersebut selama ini menjadi penyebab terbanyak kanker serviks. Deteksi dini sebetulnya bisa dilakukan dengan metode inspeksi visual asam asetat (IVA) pada perempuan menikah. Namun, supaya lebih efektif, imunisasi vaksin perlu dilakukan sejak usia dini."Kanker mulut rahim termasuk jenis kanker yang paling dominan menyerang perempuan, maka itu penting sekali untuk dicegah apalagi sudah ada vaksinnya," kata Hasto.

Tingginya kanker serviks, dikemukakan, antara lain karena tingginya angka pernikahan di bawah umur. Hal ini terbukti dengan tingginya permintaan dispensasi perkawinan."Dispensasi perkawinan karena usianya masih di bawah 18 tahun saat akan nikah," demikian Hasto Wardoyo.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghimbau masyarakat, utamanya di Provinsi Jawa Tengah untuk mewaspadai munculnya berbagai penyakit selama musim hujan, terutama penyakit yang dibawa perantara nyamuk, seperti demam berdarah dengue dan kaki gajah. "Musim hujan sudah tiba, saya pesan kepada masyarakat untuk mengontrol tempat-tempat yang berpotensi menjadi genangan air agar tidak menjadi sarang nyamuk," kata.

Ganjar mengungkapkan di Provinsi Jateng ada delapan daerah yang menjadi endemis penyakit kaki gajah sehingga warga harus terus menjalankan pola hidup bersih sehat (PHBS) dan melaksanakan gerakan 3M (menutup, menguras, dan mengubur) serta gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

BERITA TERKAIT

Agar Stamina Terjaga Saat Puasa - Penting Pahami Pola Nutrisi Sehat Saat Sahur dan Berbuka

Konsumsi masyarakat saat puasa Ramadan menjadi dua kali lipat, maka penting bagi masyarakat untuk menjaga stamina dengan apa yang dikonsumsi.…

Garmin Rayakan Hari Perempuan - Kampanyekan Jiwa Raga Bugar Lewat Run Like A Girl

Dalam rangka merayakan International Women’s Day 2024, pemimpin smartwatch GPS multisport yang inovatif, Garmin menyelenggarakan perayaan meriah di Indonesia pada…

Bolehkah Anak Terkena Diabetes untuk Berpuasa?

    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut anak dengan diabetes melitus tipe satu aman untuk menunaikan puasa Ramadhan asalkan…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Agar Stamina Terjaga Saat Puasa - Penting Pahami Pola Nutrisi Sehat Saat Sahur dan Berbuka

Konsumsi masyarakat saat puasa Ramadan menjadi dua kali lipat, maka penting bagi masyarakat untuk menjaga stamina dengan apa yang dikonsumsi.…

Garmin Rayakan Hari Perempuan - Kampanyekan Jiwa Raga Bugar Lewat Run Like A Girl

Dalam rangka merayakan International Women’s Day 2024, pemimpin smartwatch GPS multisport yang inovatif, Garmin menyelenggarakan perayaan meriah di Indonesia pada…

Bolehkah Anak Terkena Diabetes untuk Berpuasa?

    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut anak dengan diabetes melitus tipe satu aman untuk menunaikan puasa Ramadhan asalkan…