Anak Sekolah Paling Rentan Terkena DBD

Anak-anak sekolah menjadi kelompok yang paling rentan terkena penyakit demam berdarah dengue."Anak-anak dari pagi dan siang duduk dalam ruang kelas dan kaki mereka tersembunyi di bawah kaki meja, menjadi sasaran empuk nyamuk," ujar spesialis penyakit tropik dan infeksi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM, Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI dikutip dari kantor berita Antara.

Leo mengatakan, nyamuk yang juga terkenal dengan sebutan nyamuk rumahan ini aktif pada pagi hingga siang hari dan puncaknya pada pukul 08.00-13.00 serta 15.00-17.00. Ketimbang jenis nyamuk lainnya, nyamuk vektor demam berdarah dengue, Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus cenderung menyukai aroma tubuh manusia.

"Nyamuk aedes lebih suka bau badan manusia dibanding bau hewan. Kalau habis dari luar, bau badan menempel di baju, kalau baju sudah tidak dipakai masukkan cucian. Kalau masih dipakai, taruh di dalam lemari yang ada tutupnya," saran Leo.

Melindungi diri menjadi upaya pertama yang bisa Anda lakukan agar tak terkena penyakit demam berdarah dengue. Apa saja yang perlu dilakukan?. Leonard menyebutkan mengenakan pakaian berlengan panjang dan bawahan panjang dengan stocking.  "Ini bisa melindungi kaki dan tangan dari gigitan nyamuk," tutur dia

Kemudian, mengaplikasikan penolak nyamuk misalnya yang berbahan ekstrak tumbuhan seperti serai, bahan kimia seperti DEET, picaridin, dan bahan yang diberi insektisida semisal membubuhkannya pada kelambu tidur. Produk insektisida rumah tangga juga bisa digunakan sebagai senjata penghalau nyamuk.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari tergigit nyamuk Anopheles, penyebab penyakit malaria, adalah memasang kelambu di sekitar ranjang tidur Anda, menurut spesialis penyakit tropik dan infeksi."Paling bagus menghiNdarkan nyamuk Anopheles menggunakan kelambu. Nyamuk ini masuk rumah pukul 17.00-22.00 (saat manusia tidur), aktif lagi sampai menjelang pagi," ujar Leo.

Selain kelambu, badan kesehatan dunia, WHO juga merekomendasikan penyemprotan residu dalam ruangan, namun tetap perlu mempertimbangkan aspek keamanan manusia. Anopheles menyukai wilayah yang memiliki kelembapan tinggi atau di atas 60 persen. Curah hujan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi banyaknya penemuan jenis nyamuk ini.

Selain itu, air mengalir misalnya di saluran parit, parit yang mengalir lambat, sungai beraliran deras atau lambat, saluran irigasi merupakan habitat Anopheles. Leo mengatakan, perubahan lingkungan saat ini berkontribusi memudahkan perkembangan nyamuk vektor malaria. Inilah yang menjadi alasan pada beberapa wilayah yang telah belasan tahun tidak ada kasus malaria, tiba-tiba menjadi endemis kembali."Perubahan lingkungan yang memudahkan perkembangan nyamuk vektor malaria," kata dia.

BERITA TERKAIT

Agar Stamina Terjaga Saat Puasa - Penting Pahami Pola Nutrisi Sehat Saat Sahur dan Berbuka

Konsumsi masyarakat saat puasa Ramadan menjadi dua kali lipat, maka penting bagi masyarakat untuk menjaga stamina dengan apa yang dikonsumsi.…

Garmin Rayakan Hari Perempuan - Kampanyekan Jiwa Raga Bugar Lewat Run Like A Girl

Dalam rangka merayakan International Women’s Day 2024, pemimpin smartwatch GPS multisport yang inovatif, Garmin menyelenggarakan perayaan meriah di Indonesia pada…

Bolehkah Anak Terkena Diabetes untuk Berpuasa?

    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut anak dengan diabetes melitus tipe satu aman untuk menunaikan puasa Ramadhan asalkan…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Agar Stamina Terjaga Saat Puasa - Penting Pahami Pola Nutrisi Sehat Saat Sahur dan Berbuka

Konsumsi masyarakat saat puasa Ramadan menjadi dua kali lipat, maka penting bagi masyarakat untuk menjaga stamina dengan apa yang dikonsumsi.…

Garmin Rayakan Hari Perempuan - Kampanyekan Jiwa Raga Bugar Lewat Run Like A Girl

Dalam rangka merayakan International Women’s Day 2024, pemimpin smartwatch GPS multisport yang inovatif, Garmin menyelenggarakan perayaan meriah di Indonesia pada…

Bolehkah Anak Terkena Diabetes untuk Berpuasa?

    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut anak dengan diabetes melitus tipe satu aman untuk menunaikan puasa Ramadhan asalkan…