Andalan Finance Dapat Fasilitas Kredit Rp500 miliar dari BRI

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT. Andalan Finance Indonesia (AFI) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (Memorandum of Understanding) Fasilitas Kredit Kendaraan Bermotor Kerjasama Uncommitted Line senilai Rp 500 miliar dari PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI). Kegiatan ini dihadiri oleh President Commissioner AFI Sebastianus H. Budi, President Director AFI Frans F. Rundengan, Finance Director AFI Lianawaty, Executive Vice President BRI Sutadi, Vice President BRI Muhammad Fauzi, dan Assistant Vice President BRI Handayatni Ariefiana Harjanti.

"Penandatanganan kerjasama dengan BRI merupakan salah satu strategi perusahaan untuk mendorong peningkatan realisasi pembiayaan kendaraan yang ditargetkan tumbuh mencapai 22,86% menjadi Rp 4,3 triliun di akhir 2017," ujar Direktur Utama AFI Frans F. Rundengan, di Jakarta, akhir pekan kemarin. Frans menjelaskan, pemberian fasilitas kredit ini merupakan fasilitas pinjaman keempat yang diperoleh AFI dari BRI. Sebelumnya, AFI telah menerima fasilitas kredit senilai Rp 620 miliar. Sehingga, total fasilitas kredit dari BRI kepada AFI hingga saat ini telah mencapai Rp 1,12 triliun.

Kerjasama dengan BRI ini merupakan momentum penting bagi AFI untuk tetap fokus pada pembiayaan kendaraan roda empat, baik baru maupun bekas. AFI pun senantiasa berkomitmen menjaga kepercayaan mitra bisnis khususnya kalangan perbankan nasional. “Kepercayaan segenap pemangku kepentingan merupakan hal yang penting bagi AFI,” tambah Frans F. Rundengan.

Sampai dengan Agustus 2017, total pendanaan yang telah diperoleh AFI mencapai Rp 3,69 triliun atau sekitar 73,8% dari target pendanaan sampai dengan akhir tahun 2017. Sementara, penyaluran pembiayaan AFI berhasil mencatatkan pencapaian penyaluran pembiayaan sebesar Rp 3,182 triliun atau meningkat sebesar 40,92% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,258 miliar.

Dari sisi pelayanan, AFI tengah mengkaji perluasan jaringan usaha dengan menambah cabang baru, khususnya di Pulau Jawa dan Sumatra untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumen dan memperluas pangsa pasar. AFI sendiri merupakan bagian dari kelompok usaha PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (“Bintraco”) yang pada 10 April 2017 lalu resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham “CARS”.

Dalam pengembangan bisnisnya, Bintraco fokus pada usaha yang telah dijalankan sembari secara konsisten meningkatkan sinergi pada konsentrasi bisnis, yaitu di bidang otomotif dan jasa pembiayaan. Dengan perolehan fasilitas kredit ini, pada akhir tahun 2017 total aset Bintraco sebagai induk usaha dimungkinkan untuk tumbuh lebih dari 20%, atau jauh lebih tinggi dari pertumbuhan di tahun 2016 sebesar 10%.

 

BERITA TERKAIT

Survei BI : Kegiatan Dunia Usaha Meningkat di Triwulan I/2024

    NERACA Jakarta – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa kinerja kegiatan dunia usaha…

BRI Catat Setoran Tunai Lewat ATM Meningkat 24,5%

  NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) mencatat setoran tunai melalui ATM bank tersebut meningkat sebesar 24,5 persen…

Bank DKI Jadi Penyumbang Deviden Terbesar ke Pemprov

    NERACA Jakarta – Bank DKI menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) penyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta sepanjang…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Survei BI : Kegiatan Dunia Usaha Meningkat di Triwulan I/2024

    NERACA Jakarta – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa kinerja kegiatan dunia usaha…

BRI Catat Setoran Tunai Lewat ATM Meningkat 24,5%

  NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) mencatat setoran tunai melalui ATM bank tersebut meningkat sebesar 24,5 persen…

Bank DKI Jadi Penyumbang Deviden Terbesar ke Pemprov

    NERACA Jakarta – Bank DKI menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) penyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta sepanjang…