Pemprov Jabar Masih Rahasiakan Lokasi Bandar Udara di Sukabumi

Pemprov Jabar Masih Rahasiakan Lokasi Bandar Udara di Sukabumi

NERACA

Sukabumi - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) masih merahasiakan lokasi pembangunan bandar udara (bandara) perintis di wilayah Sukabumi. Hal itu  dilakukan untuk menghindari bermunculannya spekulan-spekulan tanah. 

"Sementara ini (lokasinya) masih di Citarate. Tapi itu masalah selanjutnya," kata Sekda Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, saat berkunjung ke Sukabumi belum lama ini.

Terkendalanya sejumlah proyek besar di Jawa Barat, lanjut Iwa, satu di antaranya karena kerap bermunculannya spekulan-spekulan tanah yang ingin memanfaatkan situasi."Jika sudah seperti itu, proyek tidak akan visibel karena harga tanah jadi tidak normal."Tapi tetap bandara sedang dalam proses," ujarnya.

Membangun bandara bukan perkara mudah. Satu di antaranya membutuhkan investasi yang cukup besar. Orientasinya pun untuk kalangan menengah ke atas."Tetap yang jadi prioritas utama saat ini adalah infrastruktur jalan darat karena sifatnya massal karena dibutuhkan untuk kalangan mikro, kecil, dan menengah. Artinya, semua kalangan sangat membutuhkan jalan. Untuk bandara sendiri masih dalam proses. Hanya bukan menjadi prioritas utama," bebernya.

Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) misalnya. Iwa mengingatkan dan mendorong masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi bersiap menghadapi selesainya pembangunan jalan tol sepanjang lebih kurang 54 kilometer itu.

"Sektor vital yang saat ini sedang kita dorong yakni infrastruktur. Saya sudah mendapatkan tugas dari pak Gubernur dan pak Presiden untuk membantu sepenuhnya pembangunan infrastruktur. Salah satu yang krusial yakni jalan tol Bocimi sepanjang 54 kilometer," ucap Iwa.

Kemudian progres pembangunan di lapangan, kata Iwa, pembebasan lahan di seksi I sudah mencapai 97 persen dan pembangunan fisiknya sudah mencapai 45 persen. Iwa menargetkan akhir tahun ini pembangunan di seksi I rampung."Nanti kami akan tinjau lagi. Jalan tol Bocimi sangat vital karena nanti dari Ciawi hingga ke Sukaraja (Kabupaten Sukabumi) bisa ditempuh selama 45 menit. Saat ini jarak tempuh Sukabumi ke Ciawi atau sebaliknya bisa mencapai 6 hingga 7 jam," jelasnya.

Pembangunan jalan tol Bocimi sepanjang lebih kurang 54,3 kilometer terbagi dalam empat seksi. Pembebasan lahan jalan tol Bocimi di Kabupaten Sukabumi relatif paling banyak. Pada seksi I meliputi Ciawi-Cigombong Kabupaten Bogor sepanjang 15,3 kilometer, seksi II meliputi Cigombong (Kabupaten Bogor)-Cibadak (Kabupaten Sukabumi) sepanjang 12 kilometer, seksi III meliputi Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 14 kilometer, dan seksi IV meliputi Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13 kilometer.

"Tujuan pembangunan jalan tol Bocimi ini untuk menunjang perekonomian di wilayah Palabuhanratu (Kabupaten Sukabumi) dan Kota Sukabumi. Sehingga nantinya akan terjadi kapitalisasi perekonomian ribuan kali lipat," pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bachri, Denny JA: Tiga Penyair yang Melakukan Lompatan Besar Dunia Puisi Indonesia

NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…

LKPJ Program APBD 2023 Kota Depok: - DPRD Nilai Positif Kinerja TAPD Bisa Raih WTP ke-14

NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…

Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bachri, Denny JA: Tiga Penyair yang Melakukan Lompatan Besar Dunia Puisi Indonesia

NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…

LKPJ Program APBD 2023 Kota Depok: - DPRD Nilai Positif Kinerja TAPD Bisa Raih WTP ke-14

NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…

Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…