Proyeksi di 2018 - Mansek Sebut Laba 70 Emiten Tumbuh 14%

NERACA

Jakarta –Optimisme perekonomian Indonesia akan jauh lebih baik di tahun mendatang, diharapkan membawa sentimen positif terhadap bisnis emiten di pasar modal. Namun faktanya tantangan yang terjadi di tahun ini bakal berlanjut ditahun 2018 mendatang. Berangkat dari hal tersebut, PT Mandiri Sekuritas (Mansek) memprediksi pada tahun depan laba bersih yang akan dicapai oleh 60 emiten hingga 70 emiten di lantai bursa mencapai 14% secara year on year (YoY). “Proyeksi kenaikan tersebut lebih rendah dibandingkan prediksi tahun ini yang tumbuh sebesar 20% (YoY)," kata Deputy of Equity Research and Banking Mandiri Sekuritas, Tjandra Lienandjaja di Jakarta, kemarin.

Tahun depan, menurut Tjandra, memang ada potensi penurunan total laba bersih dari emiten yang di-cover Mandiri Sekuritas. Hal tersebut lebih disebabkan perbaikan kinerja yang sudah dicapai sejak 2016 dan berpotensi akan lebih tinggi lagi pada 2017.”Pada 2016 ada sekitar 60 hingga 70 emiten yang masuk dalam pantauan Mandiri Sekuritas dan mencatat kenaikan net profit sebesar 13 persen (YoY). Padahal pada 2015 secara total pencapaian 60 hingga 70 emiten tersebut minus 7% (YoY), akhir tahun ini kami yakin total kenaikan net profit dari 60 hingga 70 emiten yang kami cover dapat mencapai 20%,”ujarnya.
Adapun dari total emiten yang dipantau Mandiri Sekuritas, sekitar 70% terdiri dari delapan sektor, yakni financial, construction and materials, consumer staples, healthcare, consumer discretionary, commodities, property, dan telecomunication. Dari sisi emiten, tahun ini sektor komoditas merupakan kontributor utama kenaikan laba bersih secara total, dengan prediksi kenaikan laba sebesar 40%.

Posisi kedua adalah properti dengan potensi kenaikan persentase net profit sebesar 35% (YoY) pada akhir 2017.”Untuk komoditas kenaikan harga sudah terjadi sehingga beberapa emiten mulai meraih perbaikan kinerja (pada 2016 dan 2017). Sedangkan, emiten properti masih mampu meraih kenaikan laba bersih yang merupakan efek pencapaian marketing sales tahun sebelumnya," ujar Tjandra.

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…