Terbitkan Obligasi Rp 500 Miliar - BAF Tawarkan Kupon Bunga Hingga 8%

NERACA

Jakarta - Danai pengembangan bisnis, PT Bussan Auto Finance (BAF) berencana menerbitkan surat utang (obligasi) dengan nilai maksimal Rp500 miliar. Perusahaan yang fokus pada pembiayaan sepeda motor ini akan menawarkan obligasi dalam dua seri yaitu dengan tenor satu tahun dan tiga tahun.”Untuk seri pertama kupon bunga kita tawarkan sebesar 6,25-7% dengan tenor 370 hari, sedangkan seri kedua ditawarkan 7,25-8% tenornya sama,"kata Director Head of Investment Banking PT Indo Premier Sekuritas, Rayendra L. Tobing selaku penjamin pelaksana emisi obiigasi di Jakarta, Kamis (5/10).

Pihaknya pun optimis apabila obligasi ini akan mendapatkan sambutan positif dari investor karena memiliki prospek usaha yang menjanjikan serta dukungan pemegang saham dan manajemen yang berpengalaman di industri pembiayaan. “Ini saat yang tepat menerbitkan obligasi dari sisi market, apalagi suku bunga sedang turun,"jelasnya.

Sementara Presiden Direktur Bussan Auto Finance, Shinichiro Shimada mengungkapkan, nantinya dana dari hasil penerbitan obligasi akan digunakan BAF untuk modal kerja pembiayaan tahun 2017. Disebutkan, obligasi ini dijamin dengan piutang performing atau piutang pembiayaan yang belum jatuh tempo, sekurang-kurangnya sebesar 60% dari nilai pokok obligasi. Sementara itu, Wakil Presiden Direktur PT Bussan Auto Finance, Lynn Ramli mengatakan, saat ini komposisi pembiayaan sebesar 90% di segmen motor (baru) dan sisanya alat pertanian, hingga barang elektronik.

Selain itu, perseroan juga baru memulai pembiayaan mobil pada bulan lalu yang pilot projectnya difokuskan di Jakarta. Sebagai informasi, perusahaan memiliki pangsa pasar pembiayaan sepeda motor Yamaha sebesar 35% pada tahun 2017, atau naik dari tahun lalu sebesar 30%. Ke depan, kata dia, perseroan akan melakukan diversifikasi pembiayaan sehingga sepeda motor tidak lagi mendominasi menjadi sekitar 50% -60% dan itu menjadi target jangka panjang.

Lynn menambahkan, perseroan hingga akhir tahun ini menargetkan dapat melakukan pembiayaan sebesar Rp7 triliun, atau naik 25 persen dari 2016. Sementara laba bersih hingga akhir tahun ini ditargetkan naik dua kali lipat dari 2016 yang tercatat Rp82 miliar."Per Agustus 2017 laba bersih perseroan mencapai Rp77 miliar naik dari periode yang sama tahun lalu," kata dia.

Obligasi yang bakal diterbitkan memperoleh perongkat IdAA (Double A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). BAF berharap rencana penerbitan obligasi ini mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 26 Oktober 2017, sehingga bisa melakukan penawaran umum pada 30 dan 31 Oktober 2017. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan pada 6 November 2017.

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…