Kuras Dana Rp 1,3 Miliar - EMTK Tambah Porsi Saham di Anak Usaha

NERACA

Jakarta – Perkuat porsi kepemilikan saham, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) kembali memperbesar kepemilikan sahamnya dalam PT Elang Graha Propertindo (EGP) dengan mengambil alih saham yang dimiliki oleh anak usahanya yang bernama PT Abhimata Persada (AP). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Corporate Secretary EMTK, Titi Maria Rusli, perseroan telah mengambil alih 7,2% atau sebanyak 1.280 saham EGP yang dimiliki oleh AP dengan total nilai sebesar Rp1,3 miliar. Transaksi tersebut menurut Titi telah dilakukan dan ditandatangani dalam Akta Jual Beli dan Pengalihan Saham antara perseroan dan anak usahanya tersebut pada tanggal 2 Oktober 2017 lalu.

Dengan tuntasnya transaksi pengalihan saham tersebut, kini kepemilikan saham perseroan dalam EGP meningkat menjadi sebesar 92,82% dari jumlah kepemilikan sebelumnya sebesar 85,62%. Adapun alasan pengambil alihan saham ini menurut Titi dilakukan agar anak usahanya tersebut (AP) dapat lebih fokus lagi dalam melakukan kegiatan operasional dan juga bisnisnya. Sebagai informasi, pengembangan bisnis EMTK terus menggurita.

Sukses di bisnis televisi, pereroan perluas bisnis di transaksi online seiring dengan pesatnya pertumbuhan digital saat ini. Setidaknya, ada 3 e-wallet yang dimiliki EMTK dalam memantapkan perseroan dalam menguasai transaksi digital, yaitu Alipay, Doku, dan Espay. Sutanto Hartono, selaku Managing Director EMTK menyatakan bahwa keberadaan e-wallet ini tak lain sebagai wadah pembayaran utama dari sejumlah e-commerce yang bersinergi dengan EMTK. "Kalau lihat ekosistem transaksi internet ujung-ujungnya adalah monetisasi sehingga e-wallet itu agar jadi pembungkus dari berbagai aset yang kami miliki agar transaksinya tetap berasal dari kami juga,"ujarnya.

Hingga saat ini, bisnis EMTK di sektor e-commerce sudah cukup menggurita. Sebut saja bukalapak.com, rumah.com, karier.com, dan reservasi.com merupakan sebagian dari investasi EMTK di bidang e-commerce. "Selain itu kami juga punya video untuk kontennya, juga punya publishing, dan semakin lengkap dengan memiliki platform Blackberry. Jadi, fokus melengkapi dengan sistem payment sendiri," tambah Sutanto.

Rencananya, sistem uang elektronik tersebut akan siap diluncurkan di akhir tahun ini. "Kami sudah umumkan bahwa kami punya dana, namun masih butuh waktu hingga akhir tahun ini atau awal tahun depan. Sementara, kami terus konsentrasi terhadap aset-aset yang dimiliki," tambah Sutanto.

Sebelumnya, perseroan menggandeng kerjasama API Hongkong Investment Limited (API) yang merupakan entitas usaha Alibaba Group. Disebutkan, dalam isi kerja sama tersebut berupa rencana EMTK melalui cucu usahanya, PT Elang Andalan Nusantara (EAN), untuk menjalankan layanan platform mobile untuk pembayaran dan layanan transaksi lainnya, serta meningkatkan aksesibilitas jasa keuangan digital di Indonesia. Melihat ekspansi bisnis EMTK memanfaatkan pertumbuhan industri digital, analis First Asia Capital David Sutyanto menilai, rencana ini merupakan strategi EMTK untuk mengakselerasi performa sejumlah segmen yang masih kurang optimal, tapi sejatinya memiliki potensi pasar yang besar.

 

 

BERITA TERKAIT

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…