Sentimen Positif Data BPS - Pergerakan IHSG di Pasar Makin Perkasa

NERACA

Jakarta – Mengakhiri perdagangan Selasa (3/10) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 25,42 poin (0,43%) ke level 5.939 setelah bergerak di antara 5.899-5.953. RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp6,25 triliun dengan volume 8,38 miliar lembar saham. Sementara, perdagangan di pasar reguler, investor asing tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp217,59 miliar.

Sebanyak 167 saham naik, 165 saham turun, dan 114 saham tidak bergerak. Sementara 8 dari 10 indeks sektoral mengalami penguatan. Penguatan terbesar dialami oleh sektor pertambangan yang menguat sebesar 1,5%. Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 1,05%, indeks Kospi di Korsel naik sebesar 0,9%, dan indeks Hang Seng di Hong Kong naik 2,25%.

Sementara mayoritas indeks saham di Eropa bergerak menguat sejak dibuka. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,01%, indeks DAX di Jerman naik 0,58% dan indeks CAC di Perancis naik 0,2%. Pada pembukaan perdagangan, IHSG dibuka menguat 1,39 poin atau 0,02% menjadi 5.915,42 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,35 poin (0,04%) menjadi 985,16 poin.”Dari dalam negeri sentimennya relatif positif meski terbatas, sementara eksternal masih dibayangi ketidakpastian sehingga menahan IHSG lebih tinggi," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere.

Dari dalam negeri, dia mengemukakan bahwa angka inflasi September yang terkendali masih direspon positif oleh pasar. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada September 2017, Indonesia mengalami inflasi sebesar 0,13%, inflasi tahun kalender (Januari-September) 2017 sebesar 2,66% dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2017 terhadap September 2016) sebesar 3,72%.

Sementara dari eksternal, lanjut dia, berkenaan dengan calon Gubernur The Federal Reserve menyusul masa jabatan Janet Yellen akan habis pada 3 Februari 2018. Tentunya, proses seleksi Gubernur The Fed akan mewarnai pergerakan bursa saham. Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada menambahkan bahwa inflasi September yang sebesar 0,13% menunjukan adanya peningkatan daya beli masyarakat, sehingga memberi harapan positif bagi IHSG.

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pergerakan IHSG dapat tertahan setelah mengalami kenakan pada hari sebelumnya (Senin, 2/10) yang dapat memicu aksi jual saham. Meski potensi penurunan belum terlalu besar, namun pelaku pasar diharapkan tetap waspada pembalikan arah. Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei dibuka naik 165,62 poin (0,81%) ke 20.565,07, indeks Hang Seng menguat 435,07 poin (1,58%) ke 27.989,37, dan Straits Times melemah 8,25 poin (0,25%) ke posisi 3.253,62.

BERITA TERKAIT

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…