Serapan APBD Banten Baru 65 Persen

Serapan APBD Banten Baru 65 Persen

NERACA

Serang - Serapan APBD Banten sampai dengan September 2017 di 44 organisasi perangkat daerah (OPD) Banten rata-rata baru mencapai 65 persen dari total belanja APBD Banten tahun 2017 sebesar Rp10,349 triliun.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, hasil evaluasi serapan anggaran sampai dengen semester III 2017 sudah mencapai 65 sampai 70 persen. Gubernur Banten juga menyebutkan ada beberapa SKPD yang masih rendah serapannya karena ada beberapa proyek pembangunan yang gagal lelang."Serapannya sekitar 65 sampai 70 persen lah. Kan masih ada waktu dua bulan lagi, untuk bisa mengejar," kata Wahidin Halim usai rapat evaluasi Pemprov Banten di Serang, Senin (2/10).

Gubernur Banten Wahidin Halim berharap, OPD-OPD yang serapannya masih rendah untuk menggenjot serapan anggaran tersebut dengan efektif, agar keberadaan APBD Banten bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Sementara data yang diperoleh dari Biro Administrasi Pembangunan (Adpem) Setda Pemprov Banten, dari 44 OPD di pemprov, ada 7 OPD yang memberikan kontribusi serapan rendah APBD 2017 sampai 25 September yakni, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dari total pagu anggaran Rp1,228 triliun realisasi baru mencapai 50,95 persen.

Kemudian, RSUD Banten dari pagu anggaran Rp249, 306 miliar serapanya mencapai 34,14 persen, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dari pagu anggaran Rp1,025 triliun serapannya 30,07 persen, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dari anggaran Rp240,206 miliar serapanya baru 17, 09 persen. 

Selanjutnya, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKD) dari pagu Rp5, 348 triliun serapannya 48,24 persen, Biro Bina Infrastruktur dan Sumber Daya Alam dari angaran Rp2,844 miliar realisasinya. 45, 53 persen. Biro Administrasi Rumah Tangga Pimpinan dari pagu Rp45, 287 miliar serapanya 47,49 persen dan Biro Umum dari anggaran Rp277, 361 miliar realisasinya 47,11 persen.

Sementara itu, ada enam OPD yang serapanya dinilai baik, dan sudah mencapai angka 70 persen keatas adalah, RSU Malingping, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Biro Bina Perekenoomian, Sedangkan puluhan OPD lainnya, serapanya masih dibawah 70 persen namun diatas 50 persen dari pagu anggaran yang telah ditetapkan.

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, sejumlah proyek yang gagal lelang rata-rata dalam proyek pembangunan fisik, gagal lelang karena sejumlah persoalan misalnya pembangunan tersebut lahannya belum siap. Proyek yang gagal tersebut akan distop dan kemungkinan akan dilanjutkan pada APBD murni 2018 nanti ketika semuanya sudah siap.

"Kalau di APBD perubahan ini yang gagal lelang kita 'hold' dulu karena kita tidak mau beresiko karena khawatir melanggar aturan dan lainnya. Kalau memang semuanya sudah selesai jika itu prioritas, nanti tahun anggaran berikutnya kita buka kembali," kata Andika. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

Hidupkan Suasana Ramadhan Dengan Memasang Haji Geyot

NERACA Bandung - Bulan suci Ramadan 1445 H, bank bjb kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, melestarikan…

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Hidupkan Suasana Ramadhan Dengan Memasang Haji Geyot

NERACA Bandung - Bulan suci Ramadan 1445 H, bank bjb kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, melestarikan…

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…