Setelah Kioson, Bukalapak Siap IPO - Perusahaan Start-Up Jadi Bidikan Pasar Modal

NERACA

Jakarta – Di paruh kedua tahun ini bakal menjadi sejarah bagi industri pasar modal seiring niatan beberapa perusahaan start-up yang bakal mencatatkan sahamnya di pasar modal. Pekan ini, PT Kioson Komersial Indonesia Tbk menjadi perusahaan start-up pertama yang bakal listing di pasar modal dengan harga penawaran umum saham perdana sebesar Rp 300. Kemudian bila tidak ada aral melintang, rupanya bakal diikuti salah satu raksasa e-commerce di Indonesia, Bukalapak.com.

Di samping itu, juga terdapat nama PT Gunung Sewu, PT Agate Internasional dan 113 perusahaan lainnya yang berpotensi mengikuti jejak perusahaan terbuka sebelumnya. Country Leader Deloitte Indonesia, Claudia Lauw Hie Hoeng mengatakan, untuk menjadi perusahaan terbuka melalui initial public offering perlu persiapan yang matang.”Tetapi melalui perencanaan dan pemahaman yang tepat maka perusahaan tersebut dapat mencapai tujuannya,”ujarnya di Jakarta, Senin (2/10).

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Alpino Kianjaya menambahkan, kegiatan tersebut dapat meningkatkan minat perusahaan untuk mengalang dana melalui penawaran saham perdana. Pada tahun ini minat perusahaan mencatatkan sahamnya pada BEI tergolong tinggi. Pasalnya sepanjang tahun ini terdapat 22 emiten baru sehingga total emiten mencapai 556 emiten. “Dan 10 perusahaan lagi tengah menunggu ijin efektif dari OJK,”paparnya.

Sebelumnya, Co Founder dan Chief Financial Officer Bukalapak, Fajrin Rasyid pernah bilang, Bukalapak ingin bisa melantai bursa dengan melepas saham perdananya ke publik atau Initial Public Offering, namun hal itu masih dipersiapkan.  Dirinya sendiri menjelaskan, IPO merupakan impian perusahaannya. Ya, mendorong perusahaan start-up potensial di era digital saat ini menjadi ambisi BEI untuk memenuhi target IPO kedepannya.

Bahkan guna menarik perusahaan starup IPO, pihak BEI telah menyediakan fasilitasi akses permodalan di pasar modal dengan sejumlah mekanisme.”Perusahaan 'startup' itu kita berikan fasilitas berupa pelatihan dan pemahaman tambahan yang nantinya supaya mereka bisa mencari modal pendanaan untuk perkembangan perusahaannya," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat.

Perusahaan kecil atau perusahaan rintisan start-up tersebut diberikan pemahaman melalui program IDX inkubator dengan difasilitasi para pemodal besar untuk mencari pendanaan atau modal.”Misalnya perusahaan ini dipertemukan dengan pemodal, jadi untuk memperoleh pendanaan itu tidak harus melalui penawaran IPO, tapi bisa kita pertemukan dengan pemodal,”jelasnya.

Sampai saat ini, kata Samsul, telah ada sekitat 45 perusahaan rintisan yang tergabung pada program IDX inkubator tersebut. Perusahaan start-up yang tergabung dalam program ini juga didorong untuk go public atau mencatatkan sahamnya di lantai bursa. Selain itu saat ini untuk mendorong perusahaan start-up agar dapat melantai di bursa efek, pihak OJK telah menurunkan aset di bawah Rp50 miliar perusahaan start-up telah dapat melakukan penawaran saham perdana atau Intial Public Offering/IPO.

Hal ini berbeda dengan aturan sebelumnya, dimana untuk bisa IPO aset minimal harus Rp100 miliar. Dengan kelonggaran ini saat ini, menurut Samsul, telah ada satu perusahaan yang bergerak disektor perdagangan e-comerce sedang memproses untuk mengajukan penawaran umum.”Saat ini untuk perusahaan start-up yang sudah go publik memang belum ada, tapi saat ini ada satu perusahaan disektor e-comerce sedang dalam tahap mengajukan IPO,”ungkapnya.

Wakil Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida pernah mengatakan, hadirnya IDX inkubator ditargetkan 1.500 perusahaan start-up melantai di PT Bursa Efek Indonesia hingga 2022. Nurhaida menjelaskan, jumlah perusahaan start-up di Indonesia sampai sekarang sudah mencapai sekitar 60 ribu. Jika dapat membina 1% dari jumlah start-up itu atau sebanyak 600 start-up maka ditargetkan 300 startup dapat melantai di BEI tiap tahun selama lima tahun.”Itu dalam lima tahun sebanyak 1.500 perusahaan start-up bisa jadi masuk ke pasar modal,"ujarnya

Jumlah 1.500 start-up yang berpotensi untuk IPO, kata Nurhaida, bisa membuat likuiditas pasar modal Tanah Air menyalip Singapura dan Malaysia. Kalau itu terwujud, maka Indonesia dapat menjadi perekonomian ketujuh terbesar pada 2030. Maka untuk mewujudkan target ini, IDX Incubator menjadi solusi buat tambahan modal perusahaan start-up. Selama ini masalah itu jadi halangan utama untuk berkembang.”Kita lihat startup jadi penopang perekonomian, perlu pemberdayaan yang juga menjadi program pemerintah. IDX Incubator diharapkan jadi solusi permodalan yang dihadapi," ujar Nurhaida.

Nantinya, para start-up yang bergabung dalam IDX Incubator akan dibina secara berkelanjutan sampai menjadi perusahaan yang dapat memonetisasi bisnis mereka dan diharapkan dapat memenuhi persyaratan untuk tercatat sebagai emiten di pasar modal. bani

 

BERITA TERKAIT

MESKI TERJADI KETEGANGAN IRAN-ISRAEL: - Dirjen Migas: Harga BBM Tak Berubah Hingga Juni

Jakarta-Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan harga bahan bakar minyak (BBM)…

PREDIKSI THE FED: - Tahan Suku Bunga Imbas Serangan Iran

NERACA Jakarta - Ketegangan konflik antara Iran dengan Israel memberikan dampak terhadap gejolak ekonomi global dan termasuk Indonesia. Kondisi ini…

PEMERINTAH ATUR TUGAS KEDINASAN ASN: - Penerapan Kombinasi WFO dan WFH

Jakarta-Pemerintah memutuskan untuk menerapkan pengombinasian tugas kedinasan dari kantor (work from office-WFO) dan tugas kedinasan dari rumah (work from home-WFH)…

BERITA LAINNYA DI Berita Utama

MESKI TERJADI KETEGANGAN IRAN-ISRAEL: - Dirjen Migas: Harga BBM Tak Berubah Hingga Juni

Jakarta-Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan harga bahan bakar minyak (BBM)…

PREDIKSI THE FED: - Tahan Suku Bunga Imbas Serangan Iran

NERACA Jakarta - Ketegangan konflik antara Iran dengan Israel memberikan dampak terhadap gejolak ekonomi global dan termasuk Indonesia. Kondisi ini…

PEMERINTAH ATUR TUGAS KEDINASAN ASN: - Penerapan Kombinasi WFO dan WFH

Jakarta-Pemerintah memutuskan untuk menerapkan pengombinasian tugas kedinasan dari kantor (work from office-WFO) dan tugas kedinasan dari rumah (work from home-WFH)…