Serang - Pemprov Banten melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) akan melakukan perbaikan Terminal Terpadu Merak (TTM), Kota Cilegon dan Terminal Pakupatan, Kota Serang dengan anggaran masing-masing Rp10 miliar.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Banten M. Husni Hasan di Serang, Senin mengatakan, perbaikan TTM dan Pakupatan didanai dari dana alokasi perbantuan pada APBN 2012.
Sedangkan total alokasi APBN yang diterima Dishubkominfo Banten pada 2012 mencapai Rp 42,6 miliar.
"Untuk dua terminal saja yakni di Cilegon dan Kota Serang masing-masing Ro10 miliar, lainnya Rp12,6 miliar untuk perbaikan median jalan, rambu-rambu lalu lintas, manajemen rekayasa lalu lintas, `traffic light` di sejumlah titik," kata Husni.
Ia mengatakan, selain untuk perbaikan terminal TTM Rp10 miliar dan Terminal Pakupatan Rp10 miliar serta sarana lainnya, alokasi anggaran dari APBN tersebut juga untuk perbaikan Terminal Kadubanen di Kabupaten Pandeglang Rp5 miliar serta pembangunan jembatan timbang di Kelurahan Gerem, Kota Cilegon Rp5 miliar.
Husni mengatakan, Dishubkominfo Banten dalam waktu dekat akan menenderkan proyek perbaikan TTM, Terminal Pakupatan, Terminal Kadubanen dan pembangunan jembatan timbang Gerem tersebut.
Rencananya, tender akan dilakukan serentak sesuai dokumen tender yang akan dibuat. Dari sejumlah proyek tersebut, perbaikan TTM dan Terminal Pakupatan paling mendesak untuk segera dilakukan karena untuk persiapan arus mudik Lebaran Idul Fitri 2012.
"Kami secepatnya akan melakukan tender dua terminal itu. Kemungkinan Maret 2012 kegiatannya sudah bisa berjalan," katanya.
Menurutnya, perbaikan TTM dan Terminal Pakupatan seharusnya dilakukan pada 2011 lalu, namun tertunda karena kendala administrasi dan waktunya yang terlalu sempit. Sehingga Kementerian Perhubungan akhirnya komitmen untuk mengucurkan dana tersebut pada 2012.
NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…
NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…
NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…
NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…
NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…
NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…