Pemkot Sukabumi Libatkan Budayawan Bahas Perilaku Sosial Masyarakat

Pemkot Sukabumi Libatkan Budayawan Bahas Perilaku Sosial Masyarakat

NERACA

Sukabumi – Perilaku sosial masyarakat seiring perkembangan zaman dan kemajuan tekhnologi semakin berubah, komunikasi dan tata krama lambat laun semakin tidak dipakai dalam sendi kehidupan. Melihat kondisi sekarang, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat, merumus program dan rencana kerja merangkul budayawan agar kehidupan sosial budaya berjalan dengan baik.

“Sosial budaya bukan hanya kesenian saja, tetapi dampak dari kegiatan yang dilaksanakan berpengaruh kepada masalah perkotaan seperti kemiskinan, pengangguran. Sehingga bukan karena ekonomi saja, melainkan juga perilaku sosial juga berdampak,” ujar Wali Kota Sukabumi M. Muraz, Jumat kemarin (29/9).

Muraz menganalogikan seperti masalah antara transportasi online dengan pengusaha angkutan umum yang konvensional saat ini, tidak terlepas dari belum berjalan serta tidak dipakainya komunikasi dan tata krama.“Dulu hanya ada delman dan becak tidak pernah ribut, karena komunikasinya dipakai. Sekarang seakan terlupakan,” katanya.

Kondisi yang saat ini terjadi, tegas Muraz, justru harus diantisipasi Bappeda untuk merumuskan program berkaitan sosial budaya di Kota Sukabumi kedepan sebagai daerah yang memiliki kekuatan di sektor ekonomi dan jasa.“Cara mempertahankan sebagai kota jasa, bagaimana menjaga kondusifitas dari sisi keamanan. Kalau tidak dijaga, ekonomi di kota akan runtuh yang dampaknya bisa menimbulkan kelaparan,” tegasnya.

Intinya Muraz berharap, setiap program yang akan dilaksanakan pemerintah daerah harus diketahui oleh masyarakat secara jelas.“Jangan sampai ada perbedaan lalu ramai di viralkan kota tidak aman, siapa yang mau seperti itu,” harapnya.

Sementara itu Kepala Bappeda Kota Sukabumi Rudi Djuansyah menjelaskan, dilibatkannya budayawan dalam perumusan masalah sosial agar jelas dari sisi mana perilaku kehidupan masyarakat yang perlu dirubah.“Kami ingin kaca mata budayawan melihatnya seperti apa, jangan sampai disaat pemerintah daera sudah membangun infrastruktur tetapi tidak dimanfaatkan,” pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Lindungi Konsumen, HPPI Himbau Distributor Hindari Penyebaran Produk Palsu

NERACA Jakarta - PT Honda Power Products Indonesia (HPPI) sebagai produsen mesin serbaguna Honda (Honda Power Products) mengingatkan adanya indikasi…

Iqbal Irsyad Mendaftarkan Diri Sebagai Calon Ketua PWI DKI Jakarta

NERACA Jakarta - Mendekati batas waktu pendaftaran Calon Ketua PWI DKI Jakarta periode 2024-2029 yang berakhir pada 31 Maret 2024,…

PBSI Antarkan Indonesia Juarai All England Open 2024, BNI Beri Apresiasi Tertinggi

NERACA Jakarta – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mampu mengantarkan Indonesia meraih prestasi di All England Open 2024. Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Lindungi Konsumen, HPPI Himbau Distributor Hindari Penyebaran Produk Palsu

NERACA Jakarta - PT Honda Power Products Indonesia (HPPI) sebagai produsen mesin serbaguna Honda (Honda Power Products) mengingatkan adanya indikasi…

Iqbal Irsyad Mendaftarkan Diri Sebagai Calon Ketua PWI DKI Jakarta

NERACA Jakarta - Mendekati batas waktu pendaftaran Calon Ketua PWI DKI Jakarta periode 2024-2029 yang berakhir pada 31 Maret 2024,…

PBSI Antarkan Indonesia Juarai All England Open 2024, BNI Beri Apresiasi Tertinggi

NERACA Jakarta – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mampu mengantarkan Indonesia meraih prestasi di All England Open 2024. Indonesia…