Baznas Bekasi Distiribusikan Hasil Zakat Rp1,6 Miliar

Baznas Bekasi Distiribusikan Hasil Zakat Rp1,6 Miliar

NERACA

Bekasi - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bekasi, Jawa Barat, mendistribusikan hasil pengumpulan dana zakat periode 2017 sebesar total Rp1,6 miliar."Dana ini tercatat meningkat dari periode 2016 sebesar Rp1,5 miliar," kata Ketua Baznas Kota Bekasi H Paray Said di Bekasi, Jumat (29/9).

Menurut dia, dana zakat tersebut akan didistribusikan untuk membiayai program beasiswa para santri madrasah diniyah, tsanawiyah dan aliyah sebesar Rp800 juta. Selain itu, pihaknya juga akan mendanai program beasiswa 24 pelajar berprestasi menjadi sarjana sebesar Rp199 juta, aktivitas santri pondok pesantren sebesar Rp300 juta, guru mengaji sebesar Rp37,5 juta, dan bedah rumah dhuafa bekerja sama dengan TNI dari Kodim 0507 Kota Bekasi.

Paray mengatakan, dana zakat ini berasal dari kalangan donatur masyarakat setempat serta kontribusi aparatur Pemkot Bekasi melalui zakat profesi sebesar 2,5 persen dari penghasilan bulanan mereka pada periode 2017. Besaran dana zakat yang terkumpul tahun ini sekaligus mengukuhkan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sebagai peraih penghargaan Baznas untuk kategori pendukung kebangkitan zakat pada Agustus 2017."Kami sangat berterima kasih atas dukungan pimpinan daerah Kota Bekasi sehingga layak meraih Baznas Award 2017," ujar dia.

Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, mengapresiasi langkah Baznas bagi kemaslahatan dan kesejahteraan umat di Kota Bekasi, terutama dalam menyongsong kebangkitan Islam melalui dana zakat."Award Baznas yang diterima Wali Kota Bekasi menjadi semangat semua pihak. Pemerintah Kota Bekasi dan aparatur juga akan terus menunjukkan komitmennya atas zakat termasuk menyiapkan regulasinya," kata dia.

Syaikhu mengatakan, Rahmat Effendi telah mengeluarkan Instruksi Wali Kota mengenai zakat profesi seluruh aparatur muslim di Kota Bekasi yang akan dikelola Baznas Kota Bekasi serta Bank Jabar Banten (BJB)."Lewat instruksi ini zakat profesi aparatur dikelola Baznas dan BJB. Hal ini sejalan dengan adanya kenaikan tunjangan bagi aparatur. Standar pendapatan Rp3 juta hingga lebih kena zakat profesi," ujar dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…