Pemprov Alokasikan Rp12 Miliar Awali Penataan Banten Lama

Pemprov Alokasikan Rp12 Miliar Awali Penataan Banten Lama

NERACA

Serang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, mengalokasikan sekitar Rp12 miliar dalam APBD Perubahan 2017 untuk mengawali penataan kawasan wisata ziarah Banten Lama di Kota Serang.

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi usai paripurna pengesahan APBD perubahan 2017 mengatakan intervensi Pemprov Banten dalam mengawali langkah dalam penataan Banten Lama dimulai oleh OPD terkait seperti PU dan Perkim serta OPD lainnya untuk penataan sarana fisik seperti jalan dan lingkungan di Banten Lama."Kaitannya untuk fisik dalam penataan Banten Lama ini dianggarkan Rp12 miliar dalam APBD Perubahan ini," kata Andika Hazrumy usai menghadiri paripurna di Serang, Kamis (28/9).

Ia mengatakan anggaran tersebut masuk dalam OPD terkait seperti jalan ke Banten Lama ditangani Dinas PUPR, Kemudian Dinas Permukiman dan Dinas Lingkungan Hidup untuk penataan lingkungan dan pemukiman-pemukiman yang ada di kawasan tersebut."Penataan jalan lingkungan, drainase dan taman-taman di sana. Sehingga diharapkan wisatawan yang datang merasa nyaman," ujar Andika.

Menurut dia, untuk Banten Lama tersebut pada APBD 2018 kembali akan dialokasikan mengingat ditargetkan penataan Banten Lama akan selesai dalam waktu tiga tahun kedepan."Kami juga akan mendorong Kota Serang untuk sama-sama mengambil langkah dalam menata Banten Lama ini. Provinsi sudah melakukan ini, kemudian kota melakukan apa," kata Andika.

"Sehingga apa yang dilakukan provinsi nanti tidak tumpang tindih dengan apa yang dilakukan Kota Serang," tambah dia.

Menurut Andika yang juga ketua tim kordinasi penataan Banten Lama, penataan Banten Lama tersebut bertujuan agar destinasi wisata religius yang menjadi ikon Provinsi Banten tersebut, akan lebih tertata dengan baik serta para pengunjung merasa nyaman.

Sebelumnya Andika menyebutkan, kebutuhan anggaran untuk penataan Banten Lama secara keseluruhan diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp300 miliar. Anggaran tersebut kemungkinan dialokasikan secara bertahap oleh Pemprov Banten serta Kota dan Kabupaten Serang dalam kurun waktu tiga tahun.

Menurut dia, harapan besar dan komitmen Pemprov Banten terhadap revitalisasi Banten Lama tersebut, didorong karena kondisi Banten Lama selama ini yang cukup memprihatinkan. Padahal, hampir setiap hari wisatawan dari sejumlah daerah di luar Banten datang ke salah satu pusat peradaban nusantara dan kejayaan Banten masa lalu itu."Banten Lama itu harga diri Banten. Jadi, baik Banten Lama baik pula Banten hari ini, jelek Banten Lama ya jelek Banten," kata Andika .

Menurut dia, hasil rapat pembahasan mengenai revitalisasi Banten Lama dibahas mengenai dana sekitar Rp18 miliar yang dialokasikan di APBD-P 2017 tersebut di antaranya berada di dinas PUPR sebesar Rp10 miliar, untuk pembangunan jalan akses Masjid Banten Lama dan pembersihan kanal Banten Lama.

Berikutnya, di dinas permukiman sebesar Rp4,7 miliar diantaranya untuk penataan sanitasi lingkungan dan penyediaan sarana air bersih. Serta di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) sebesar Rp1 miliar untuk pengadaan sarana kebersihan serta penghijauan.

Sisanya, anggaran tersebut berada di dinas perhubungan sebesar Rp2 miliar untuk perlengkapan marka jalan, serta di dinas kesehatan sebesar Rp200 juta untuk penyuluhan kesehatan warga di lingkungan Banten Lama. Pemprov Banten juga mengalokasikan anggaran bantuan untuk Pemkot Serang sebesar Rp300 juta yang diperlukan Pemkot Serang bagi pembuatan Detail Engineering Design (DED). Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Pertumbuhan Positif: UNVR Laporkan Margin Kotor Meningkat dan Volume Dasar Berkembang

NERACA Jakarta - PT Unilever Indonesia, Tbk., mengumumkan hasil kinerja kuartal pertama tahun 2024 yang menunjukkan peningkatan dalam margin kotor…

Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bachri, Denny JA: Tiga Penyair yang Melakukan Lompatan Besar Dunia Puisi Indonesia

NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…

LKPJ Program APBD 2023 Kota Depok: - DPRD Nilai Positif Kinerja TAPD Bisa Raih WTP ke-14

NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pertumbuhan Positif: UNVR Laporkan Margin Kotor Meningkat dan Volume Dasar Berkembang

NERACA Jakarta - PT Unilever Indonesia, Tbk., mengumumkan hasil kinerja kuartal pertama tahun 2024 yang menunjukkan peningkatan dalam margin kotor…

Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bachri, Denny JA: Tiga Penyair yang Melakukan Lompatan Besar Dunia Puisi Indonesia

NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…

LKPJ Program APBD 2023 Kota Depok: - DPRD Nilai Positif Kinerja TAPD Bisa Raih WTP ke-14

NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…