Acset Bagikan Dividen Rp 30 Per Saham

NERACA

Jakarta - PT Acset Indonusa Tbk (ACST) akan membagikan dividen interim tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017. Setiap pemegang saham berhak menerima Rp 30 per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 4 Oktober 2017, sementara ex dividen di pasar reguler dan negosiasi jatuh sehari setelahnya pada 5 Oktober 2017.

Corporate Secretary ACST, Maria Cesilia Hapsari dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menuturkan, pembagian dividen di pasar tunai, tanggal cum dividen jatuh pada tanggal 9 Oktober 2017. Tanggal tersebut juga jadi tanggal recording date dividen ACST. "Di tanggal 10 Oktober 2017 nanti menjadi tanggal ex dividen di pasar tunai,"ungkapnya.

Nantinya, perusahaan akan melaksanakan pembayaran pada 20 Oktober nanti. Jadwal dan tata cara pembayaran dividen ini telah dikoordinasikan dengan otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta biro administrasi efek perusahaan. Sebagai informasi, perseroan pada paruh pertama tahun ini mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 95,7% menjadi Rp 64,2 miliar di semester pertama tahun 2017, dibandingkan priode yang sama tahun lalu sebesar Rp 32,8 miliar.

Sementara itu, pendapatan ACST juga meningkat menjadi Rp1,02triliun, naik sebesar 8,4% dari Rp943,7miliar di tahun 2016. Berdasarkan target perolehan kontrak baru untuk tahun 2017 sebesar Rp7,5 triliun, ACST telah meraih sebesar Rp7,14 triliun atau setara dengan 95,2% dari total target yang telah ditentukan. Infrastruktur Pacu Pertumbuhan Perusahaan Pendapatan dalam semester pertama 2017 didominasi oleh sektor konstruksi sebesar 60% dan kemudian disusul oleh sektor infrastruktur sebesar 32%, fondasi 7%, dan lainnya 1%.

Porsi pendapatan sektor lainnya menggambarkan usaha anak perusahaan ACST di bidang perdagangan. Setelah dipercaya untuk mengerjakan proyek tol layang Jakarta-Cikampek II, ACST juga mendapatkan pekerjaan atas proyek tol Jorr II Ruas Kunciran-Serpong. Hal ini memperlihatkan partisipasi aktif ACST dalam bidang infrastruktur, sesuai dengan strategi usaha ACST tahun 2017.

Tercatat sepanjang enam bulan pertama tahun 2017, ACST telah mendapatkan kontrak-kontrak strategis, seperti tol layang Jakarta-Cikampek II, Tol Bakauheni-Sidomulyo, tol Jorr II ruas Kunciran-Serpong, pekerjaan soil improvement di Batang (Jawa Tengah), pekerjaan mixed-use development di Kebon Sirih, dan pekerjaan bored-pile St. Regis.”Pendapatan dalam periode ini terutama didukung oleh proyek-proyek infrastruktur yang sudah mulai memasuki tahap pengerjaan,” ujar Maria Cesilia Hapsari.

 

BERITA TERKAIT

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…