Dalam rangka meringankan beban pengungsi Gunung Agung, PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) memberangkatkan armada mobil klinik (Monik) yang berbasis di kota Kediri menuju propinsi Bali sebagai antisipasi terkait meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Agung. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Regional Manager Balinusra TBIG, Kusbadi mengatakan, kehadiran Monik TBIG sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap korban bencana alam. Nantinya, Monik akan disiagakan di lokasi yang berdekatan dengan tempat penampungan pengungsi yang akan membawa dokter dan tim medis.”Informasi yang saya terima ada 34.941 jiwa yang mengungsi di 238 titik penampungan di 7 kabupaten. Titik terbanyak ada di Klungkung dan Karang Asem masing-masing 101 titik dan 81 titik,”ujarnya.

Sementara Chief of Business Support TBIG, Lie Si An menjelaskan, Monik TBIG akan membawa dokter dan tim medis yang sudah berpengalaman dan terlatih dalam menangani kejadian-kejadian luar biasa di Indonesia.”Kita pernah mengirimkan tim serupa ke berbagai lokasi bencana diantaranya gempa Pidie, banjir di Bima, Bandung, Banten dan longsor di Garut dan beberapa lokasi bencana lainnya,”ujarnya.
Ditambahkan, bantuan yang disiagakan tersebut berupa bantuan pelayanan medis, obat-obatan, makanan tambahan serta pelayanan trauma healing untuk anak-anak korban bencana. Sementara itu, Presiden Direktur TBIG, Herman Setya Budi mengungkapkan kepedulian perseroan terhadap situasi yang sedang terjadi di Bali.“Monik TBIG kami siagakan agar dapat dengan cepat memberikan bantuan kepada masyarakat saat diperlukan,”tandasnya.