Pengusaha Tolak Kebijakan Lelang Gula Rafinasi

NERACA

Jakarta – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menolak rencana pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang akan menerapkan perdagangan gula kristal rafinasi melalui pasar lelang komoditas pada Januari 2018, karena dinilai tidak menyelesaikan permasalahan.

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani menilai skema lelang gula kristal rafinasi tersebut tidak tepat sasaran dalam upaya membuka akses industri kecil dalam mendapatkan bahan baku, transparansi dan persoalan rembesan gula rafinasi ke pasar konsumsi.

"Apindo dan pengguna gula rafinasi menolak, tujuan pemerintah justru tidak menyelesaikan masalah. Lelang gula ini merupakan kebijakan yang tidak sinkron dengan keinginan pemerintah sendiri," kata Hariyadi di Jakarta, Rabu (27/9).

Sementara itu, Ketua Apindo Bidang Kebijakan Publik Danang Girindrawardana mengatakan bahwa dikeluarkannya Permendag No.16/M-DAG/PER/3/2017 tersebut tidak merumuskan secara akurat terkait permasalahan-permasalahan dalam sektor pergulaan nasional. "Perumusan kebijakan harus berangkat dari permasalahan yang sangat akurat," kata Danang yang disalin dari laman Antara.

Masalah mendasar Danang menambahkan, dirinya mencatat setidaknya ada beberapa permasalahan mendasar dalam Permendag 16/2017 tersebut. Permasalahan pertama adalah tidak akuratnya data terkait sektor IKM, UKM dan UMKM yang membutuhkan bahan baku gula kristal rafinasi.

Kemudian, rumusan masalah yang disusun, juga tidak akurat dimana Permendag tersebut dinyatakan bisa mengatasi maslah rembesan, namun datanya juga tidak akurat. Pasar lelang gula kristal rafinasi merupakan pasar lelang elektronik yang menyelenggarakan transaksi jual beli secara online dan real time dengan metode Permintaan Beli (Bid) dan Penawaran Jual (Offer). Volume penjual atau pembeli sebanyak satu ton, lima ton, dan 25 ton.

Dengan sistem tersebut, pemerintah menjamin melalui pengawasan yang lebih akurat karena sistem ini dilengkapi dengan barcode elektronik (e-barcode). Kode yang terkandung dalam e-barcode mengandung informasi dan histori perdagangan GKR yang lengkap dan akurat, mulai dari proses importasi bahan baku, produksi, penjualan, pembelian, serta distribusi gula.

Rencana pelaksanaan lelang gula kristal rafinasi tersebut sudah menetapkan PT. Pasar Komoditas Jakarta (PKJ) sebagai penyelenggara oleh Kementerian Perdagangan melalui Surat Keputusan Menteri Perdagangan No. 684/M-DAG/KEP/5/2017 tentang Penetapan Penyelenggara Pasar Lelang Gula Kristal Rafinasi.

Dalam rapat koordinasi antara Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pada Jumat, 22 September 2017 memutuskan pelaksanaan lelang tersebut ditunda. Pelaksanaan lelang gula kristal rafinasi yang sesungguhnya mulai dilaksanakan pada 1 Oktober 2017 ditunda menjadi Januari 2018.

Penundaan tersebut sudah dilakukan oleh pemerintah sebanyak dua kali. Sebelumnya, dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Perdagangan No.16/M-DAG/PER/3/2017, penyelenggaraan pasar lelang gula kristal rafinasi dilaksanakan 90 hari kerja sejak diundangkan pada 17 Maret 2017, atau pada Juli 2017.

Namun hingga September 2017, tercatat jumlah peserta lelang untuk pelaku usaha khususnya IKM, UKM, kelompok UMKM, dan koperasi baru terdaftar sebanyak 310 peserta dari 18 provinsi. Sementara untuk industri makanan dan minuman skala besar sudah terdaftar 150 peserta.

Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Bachrul Chairi mengungkapkan, penundaan tersebut diharapkan dapat memberikan waktu untuk meningkatkan jumlah peserta lelang. "Karena tujuan pelaksanaan lelang GKR adalah untuk menjamin pasokan bagi para pelaku usaha berskala mikro dan kecil, maka jumlah peserta lelang dari kelompok usaha tersebut perlu diupayakan untuk ditambah," kata Bachrul Chairi.

Menurut Bachrul, dalam rentang waktu saat ini hingga pelaksanaan lelang, pemerintah akan mengintensifkan sosialisasi kepada para pelaku usaha. "Diharapkan sosialisasi dalam masa yang relatif panjang ini akan menambah jumlah peserta lelang dari setiap kabupaten dan kota di Indonesia," ungkap Bachrul. munib

BERITA TERKAIT

MESKI TERJADI KETEGANGAN IRAN-ISRAEL: - Dirjen Migas: Harga BBM Tak Berubah Hingga Juni

Jakarta-Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan harga bahan bakar minyak (BBM)…

PREDIKSI THE FED: - Tahan Suku Bunga Imbas Serangan Iran

NERACA Jakarta - Ketegangan konflik antara Iran dengan Israel memberikan dampak terhadap gejolak ekonomi global dan termasuk Indonesia. Kondisi ini…

PEMERINTAH ATUR TUGAS KEDINASAN ASN: - Penerapan Kombinasi WFO dan WFH

Jakarta-Pemerintah memutuskan untuk menerapkan pengombinasian tugas kedinasan dari kantor (work from office-WFO) dan tugas kedinasan dari rumah (work from home-WFH)…

BERITA LAINNYA DI Berita Utama

MESKI TERJADI KETEGANGAN IRAN-ISRAEL: - Dirjen Migas: Harga BBM Tak Berubah Hingga Juni

Jakarta-Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan harga bahan bakar minyak (BBM)…

PREDIKSI THE FED: - Tahan Suku Bunga Imbas Serangan Iran

NERACA Jakarta - Ketegangan konflik antara Iran dengan Israel memberikan dampak terhadap gejolak ekonomi global dan termasuk Indonesia. Kondisi ini…

PEMERINTAH ATUR TUGAS KEDINASAN ASN: - Penerapan Kombinasi WFO dan WFH

Jakarta-Pemerintah memutuskan untuk menerapkan pengombinasian tugas kedinasan dari kantor (work from office-WFO) dan tugas kedinasan dari rumah (work from home-WFH)…