Berkah Pulihnya Harga Komoditas - Geliat Bisnis Alat Berat Hexindo di Sumatera

NERACA

Jakarta – Bila tidak ada aral melintang, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2016 kepada para pemegang sahamnya sebesar US$0,01721 per lembar saham pada 25 Oktober 2017. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata A.Maryati, Sekretaris Perusahaan HEXA, jadwal pembagian cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 28 dan 29 September 2017dan sedangkan cum dan ex dividen di pasar tunai 3 dan 4 Oktober 2017 dengan DPS hingga 3 Oktober 2017. Dalam RUPS Tahunan perseroan pada 20 September 2017 lalu diputuskan total nilai dividen sebesar US$14.456.400. Performance kinerja HEXA cukup kokoh seiring dengan mulai pulihnya harga komoditas.

Bergantung pada bisnis komoditas, perseroan sebagai penjualan alat berat masih mengandalkan pasar di Sumatera lantara masih melimpahnya lahan komoditas di sana. Disebutkan, perseroan berencana membuka forestry site support di Sungai Baung, Sumatera Selatan dan penguatan mining support di Sumatra. Direktur PT Hexindo Adiperkasa Tbk, Djonggi Gultom pernah mengatakan, proyek tersebut menjadi langkah perseroan memperkuat bisnis di area Sumatra. "Semua sudah kami eksekusi kemarin dan kedepannya pasar Sumatra jadi potensial bagi kami," kata Djonggi.

Sayangnya nilai investasi belum dibeberkan. Yang jelas investasinya berasal dari capex yang sumber kasnya dari internal perseroan. Catatan saja, di sektor forestry, salah satu industri yang permintaan terbesar dari pabrik PT OKI Pulp and Paper di Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan. Menurutnya, salah satu kontraktor anak usaha Sinar Mas itu termasuk yang banyak menggunakan ekskavatornya.

Perseroan membukukan penjualan sebesar US$127,9 juta pada periode April-Agustus 2017. Disebutkan, perolehan penjualan ini sudah sekitar 61,74% dari target sepanjang tahun ini sebesar US$ 332,7 juta. Disebutkan, kategori penjualan HEXA selama April-Agustus 2017 terdiri dari PS & maintenance sebanyak US$24,980 juta, peralatan US$30,918 juta, serta unit lainnya sebesar US$71,953 juta. Sementara sepanjang tahun ini, penjualan PS & maintenance ditaksir sebesar US$76,392 juta, peralatan US$84,,089 juta, serta unit lainnya US$ 172,268 juta. Pada periode tersebut, laba HEXA sudah mencapai US$ 8,1 juta, dengan rencana perolehan sampai akhir tahun ini sebesar US$ 13,4 juta.

Jika dilihat jumlah penjualan berdasarkan sektor, maka agrikultus menguasai sebayak 202 unit, konstruksi 193 unit, pertambangan 180 unit, serta kehutanan 17 unit. Untuk mencapai target tersebut, HEXA memiliki berbagai strategi bisnis, seperti memperluas cakupan penjualan wheel loader dan articulated dump truck, meluncurkan model baru di kantor-kantor cabang utama pada Agustus-September 2017, pembukaan forestry site di sungai Baung (Sumatera Selatan).

Selanjutnya, HEXA akan memperkuat divisi pertambangan di Sumatera, memperkuat pangsa pasar hydraulic excavator dengan fokus khusus pada proyek-proyek infrastruktur, meningkatkan penjualan sparepart dan layanan setelah penjualan melalui sinergi dan interaksi antar kantor cabang dan proyek kantor, menjalin hubungan dengan seluruh pelanggan melalui customer fathering dan kunjungan ke fasilitas pabrik di Jepang, serta mengembangkan sistem penjualan alat secara online.

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…