Bidik Pertumbuhan Penjualan - Asahimas Menaruh Asa Produksi Coating Glass

NERACA

Jakarta- Emiten produsen kaca, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) mengungkapkan, hingga saat ini perseroan belum mengaktifkan alat produksi coating glass. “Meski telah menambah lini produksi coating glass, perseroan belum mengaktifkan. Namun berharap lini tersebut bisa mendukung target penjualan kaca di masa yang akan datang," kata Sekretaris Perusahaan PT Asahimas Flat Glass, Christoforus di Jakarta, kemarin.

Seperti yang diketahui, AMFG telah menggelontorkan dana sebesar Rp446 miliar untuk pembelian mesin dari ACG Glass Europe. Perusahaan penyedia mesin tersebut ialah anak usaha dari Asahi Glass Co. Ltd (AGC) yang merupakan induk dari perseroan AMFG, adapun kapasitas terpasang mesin ialah 3,6 juta meter persegi per tahun. Produk coating glass yang dihasilkan ialah kaca lapis berwarna yang memiliki kekuatan tertentu dan dapat diaplikasikan untuk kebutuhan otomotif dan infrastruktur.”Produk kaca ini memiliki penampilan warna yang baru dan diharapkan bakal memiliki performance bisnis yang lebih baik," papar Christoforus.

Investasi yang telah digulirkan AMFG ini diharapkan bisa menjaga pangsa pasar AMFG di regional Asia Tenggara. Induk AMFG yakni AGC juga tengah getol melakukan ekspansi bisnis. Kabar terbaru, anak usaha lain milik AGC lain yaitu PT Asahi Chemical mulai membangun power plant dan pabrik kimia senilai US$400 juta hingga US$500 juta. Selain itu, pabrik kaca yang semula di Ancol tengah dalam proses pindah ke Cikampek.

Sebagai informasi, tahun ini Asahimas sudah mengantungi kontrak suplai kaca untuk beberapa proyek properti. Beberapa di antaranya adalah Regatta 2 (The Icon), Citra Lake Suites, Yodya Tower, Lexington, West Vista, Kino Office, Branz – BSD tower dan TB Simatupang Tower dan Praxis. Perseroan berharap target bisnis tahun ini bisa lebih baik sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Yang pasti, geliat sektor properti dan otomotif akan mempengaruhi bisnis Asahimas. Maklum, kaca yang mereka produksi membidik kedua sektor tersebut.

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…