Franky Sibarani Diangkat jadi Komut Taspen

 

 

NERACA

 

Jakarta - Menteri BUMN Rini Soemarno mengangkat Franky Sibarani sebagai Komisaris Utama PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) Persero menggantikan pejabat sebelumnya Eddy Abdurachman. Surat pengangkatan Franky Sibarani itu diserahkan Asisten Deputi Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan I Kementerian BUMN Bandung Pardede di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/9).

Pengangkatan itu didasarkan pada SK -207/MBU/09/2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Komisaris Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri. Melalui SK-207/MBU/09/2017 itu Menteri BUMN juga memberhentikan dengan hormat Eddy Abdurachman yang telah menjabat Komut Taspen sejak 17 November 2013. "Terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikirannya (Eddy Abdurachman) dan mengangkat Franky Sibarani sebagai Komisaris Utama Taspen," ujar Bandung.

Dengan momentum ini, kata Bandung, diharapkan dapat membawa Taspen kembali kepada maksud dan tujuan didirikannya perusahaan ini, yaitu pelayanan. "Semoga menjadi lebih baik lagi ke depannya" ujarnya. Profil Franky Sibarani adalah seorang pengusaha nasional. Sebelumnya, Franky adalah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modla (BKPM) periode 27 November 2014 - 27 Juli 2016.

Selama menjadi Kepala BKPM terobosan yang dilakukan Franky Sibarani di antaranya perizinan online atau Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi berbasis Elektronik (SPIPISE) pada 15 Desember 2014, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada 26 Januari 2015, Layanan 3 Jam Perizinan Investasi pada 11 Januari 2016.

Selanjutnya, layanan Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) pada 22 Februari 2016, dan Fasilitas Percepatan Jalur Hijau diluncurkan 11 Januari yang lalu hingga 18 Juli 2016. Alumni Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) ini juga malang melintang di Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Kadin Indonesia.

Menjabat sebagai Ketua bidang Regulasi Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) sejak 2004. Kemudian menduduki posisi sebagai Wakil Ketua Komite Tetap Pengembangan Pasar Pangan dan Agribisnis Kamar Dagang dan Industri. Setahun berselang dia menjadi anggota Dewan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Nasional Apindo.

Jauh sebelumnya, Franky juga sudah berkarir di sederet perusahaan swasta nasional, seperti Operational Senior Manager Astra Agro Niaga Group pada 1989-1999. Kemudian menjabat sebagai Direktur Bedugul Corporation pada 1999-2000, selanjutnya menjabat sebagai Deputy Business Development Director Inter Sarana Globalindo Group tahun 2000-2002. Dari tahun 2002-2004, Franky menjabat sebagai General Manager PT Bumi Mekar Tani. Selanjutnya menjabat sebagai Corporate Secretary Head Division Garuda Food Group dan Chief of Corporate Affairs Division PT Tudung.

 

BERITA TERKAIT

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial NERACA  Jakarta – PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (TASPEN)…

Sektor Keuangan Siap Memitigasi Dampak Konflik Timur Tengah

    NERACA Jakarta – Rapat Dewan Komisioner Mingguan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 April 2024 menilai stabilitas sektor…

Rupiah Melemah, OJK Diminta Perhatikan Internal Bank

      NERACA Jakarta – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan memandang bahwa…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial NERACA  Jakarta – PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (TASPEN)…

Sektor Keuangan Siap Memitigasi Dampak Konflik Timur Tengah

    NERACA Jakarta – Rapat Dewan Komisioner Mingguan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 April 2024 menilai stabilitas sektor…

Rupiah Melemah, OJK Diminta Perhatikan Internal Bank

      NERACA Jakarta – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan memandang bahwa…