Sequislife Bukukan Premi Rp 1,53 Triliun

NERACA

Jakarta - PT Asuransi Jiwa Sequis Life (Sequislife) kembali mencatat kinerja keuangan yang positif di kuartal 2 tahun 2017. Sequis Life mencatat total pendapatan premi (Bruto) sebesar Rp 1,53 triliun dengan total dana kelolaan sebesar Rp 17,30 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Pertumbuhan pendapatan sejalan dengan perolehan laba bersih Sequis Life yang tercatat mencapai Rp 696,98 miliar, naik 5.5% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Sedangkan anak perusahaanya, yaitu PT Asuransi Jiwa Sequis Financial (Sequis Financial) berhasil mencatatkan total pendapatan premi (Bruto) sebesar Rp 22,23 miliar dengan total dana kelolaan yang tercatat adalah Rp 480,32 miliar dan Laba Bersih mencapai Rp 9,65 miliar.

Rasio  solvabilitas atau risk-based capital (RBC) dari Sequis Life dan Sequis Financial tercatat jauh melampaui rasio minimum sebesar 120% yang disyaratkan pemerintah. RBC Sequis Life berada pada posisi757,41% sedangkan RBC Sequis Financialsebesar 621,49%. Director and Chief Operating Officer PT Asuransi Jiwa Sequis Life, Yeoh Ah Thoo mengatakan, jumlah pembayaran klaim kematian nasabah Sequis Life pada kuartal 2 tahun ini adalah sebesar Rp57 miliar sedangkan untuk klaim kesehatanyang telah dibayarkan hingga kuartal 2 tahun2017 mencapai Rp 105 miliar.

Sebagai informasi, PT Asuransi Jiwa Sequis Life (Sequislife) menargetkan pertumbuhan premi baru sekitar 35% sepanjang tahun 2017. Director & Chief Agency Officer Sequislife, Edisjah pernah mengatakan, pendapatan premi sepanjang tahun 2016 turut menopang kinerja bisnis induk usaha PT Asuransi Jiwa Sequis Financial ini. Dirinya menjelaskan, pihaknya akan meningkatkan realisasi pendapatan premi baru sepanjang tahun ini. “Tahun 2017 perseroan menargetkan total premi new business dapat bertumbuh sebesar 35%,”ujarnya.

Pihaknya optimistis merealisasikan target tersebut dengan didukung lebih dari 13.000 agen berlisensi dan layanan National Service Center (NSC). Selai itu, Sequislife juga didukung oleh enam Regional Service Center (RSC) dan 84 kantor pemasaran di 31 kota di Indonesia untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabah.

Di tahun lalu, Sequislife mencatat total pendapatan premi netto sebesar Rp2,9 triliun. Nilai itu bertumbuh sebesar 9% (year-on-year/yoy) sebab pada 2015 realisasinya sebesar Rp2,6 triliun. Sedangkan penerimaan laba bersih senilai Rp791,80 miliar. 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…