Raup Ceruk Pasar Wisata Halal - BNI Syariah Rilis Hasanah Card Official Travel

NERACA

Jakarta – Sebagai bentuk dukungan terhadap industri pariwisata, BNI Syariah sebagai anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menghadirkan BNI iB Hasanah Card Official Travel Card for World’s Best Halal Tourism Destination untuk mempermudah masyarakat menikmati akses wisata halal.

Dengan menggandeng kerjasama Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi akselerasi UMKM dan perekonomian daerah dari sektor pariwisata Nusa Tenggara Barat.”Alhamdulillah, BNI Syariah dapat bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat untuk memajukan pariwisata halal di Indonesia. Kedepannya kami berharap sinergi ini dapat terus terjalin sehingga percepatan ekonomi daerah dan sektor wisata halal dapat terus ditingkatkan serta memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ekonomi Nusa Tenggara Barat,” ujar Abdullah Firman Wibowo, Plt Dirut BNI Syariah dalam siara persnya di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, keberadaan BNI iB Hasanah Card dimaksudkan pula untuk meraup ceruk pasar wisata halal yang terus tumbuh di Indonesia. Menurut data State of Global Islamic Economy Report 2015 menyebutkan, potensi Islamic Finance dengan aset sebesar Rp 296 triliun, Islamic Fashion sebesar 13 US$ Billion, Halal Food sebesar 157 US$ Billion , Haji & Umroh sebesar 2 US$ Billion, dan Halal Tourism sebesar 18 US$ Billion.

Kemudian jumlah penduduk muslim di Indonesia yang terbesar dunia, menjadikan potensi ekonomi terhadap perkembangan bisnis wisata halal cukup besar. Hal ini kemudian ditunjang oleh meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai salah satu tujuan wisata halal dunia, sampai dengan akhir tahun 2017 jumlah wisatawan yang berkunjung ke NTB diprediksi mencapai 3,5 Juta wisatawan.

Lewat gelaran Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2017 Phase II, perseroan memasang target seribu transaksi atau senilai Rp1,5 Miliar. Direktur BNI Syariah Dhias Widhiyati menuturkan, bila dalam kegiatan GATF phase II yang hanya tiga hari, pihaknya menargetkan seribu transaksi. Atau setara dengan nilai Rp1,5 miliar.”Untuk memenuhi target tersebut, kami BNI Syariah menghadirkan banyak program yang menarik. 30 pendaftar umroh pertama mendapat cashback Rp750 ribu. Untuk wisata halal, bagi 30 pendaftar pertama dapat dana cashback Rp300 ribu,"ujarnya.

Lebih lanjut, dia menerangkan, program tersebut dalam mendongkrak pengunaan hasanah card. BNI menawarkan program One Day Process dalam pengajuan aplikasi kartu kredit dengan pihaknya bisa mencapai 500 kartu. Langkah itu, menurut Dhias juga untuk meningkatkan kembali minat masyarakat dalam memilih kartu pembiayaan atau kredit yang sudah sesuai prinsip syariah. "Karena kebetulan BNI syariah adalah saat ini satu-satunya bank syraiah yang punya kartu pembiayaan atau kartu kredit," paparnya.

Disebutkannya, kartu kredit syariah milik BNI Syariah punya harga yang juga variatif tergantung fasilitasnya. Dhias juga mengungkapkan, bila secara keseluruhan kartu kredit kasanah ditargetkan setiap bulannya antara 2.500 orang sampai 3.000 orang. "Memang rata-rata setiap bulan tidak besar hanya segitu. Sebab saat ini pertumbuhanya juga baru 10% setiap tahun,"jelasnya.

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…