Pembiayaan Lewat Pasar Modal - KIK DIRE Bank Mandiri Segera Dirilis

NERACA

Jakarta – Sukses menggelar sekuritisasi aset atas PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tbk, berikutnya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal menerbitka sekuritisasi aset untuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Disebutkan, pada tahun ini pihaknya akan menerbitkan Dana Investasi Real Estate berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK-DIRE) atas aset-aset properti milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.”Kami sudah mempersiapkan penerbitan DIRE yang juga sedang didorong pemerintah. Selama ini penerbitan DIRE sudah terjadi di Singapura," kata Menteri BUMN, Rini Soemarno di Jakarta, kemarin.

Dia mengungkapkan, penerbitan KIK-DIRE BMRI tersebut akan menggunakan underlying aset properti Bank Mandiri. "Kami juga sedang mencoba di beberapa properti yang dimiliki oleh BUMN untuk penerbitan DIRE," ujar Rini.

Rini menegaskan, rencana penerbitan KIK-DIRE BMRI itu ditargetkan bisa terealisasi pada tahun ini, setelaha melewati kajian sejak 2016. Sebagaimana diketahui, kemarin, PT Indonesia Power mencatatkan Efek Beragun Aset Danareksa Indonesia Power PLN1-Piutang Usaha (EBA DIPP1 dengan nilai Rp4 triliun. Aset yang disekuritisasi adalah aset keuangan yang bagian dari piutang penjualan tenaga listrik PLTU Surabaya 1-4.

Penerbitan EBA anak usaha PT PLN (Persero) ini sejalan dengan rencana melakukan sekuritisasi EBA sebanyak-banyaknya Rp10 triliun secara bertahap hingga akhir 2018. Perlu diketahui, EBA DIPP1 dengan kupon sebesar 8,25% ini mengalami oversubscribed hingga 2,7 kali atau mencapai Rp10,05 triliun dari target Rp4 triliun.

Beben Feri Wibowo, Senior Research analyst Pasardana pernah bilang, dana investasi infrastruktur akan lebih menarik dibandingkan dengan Dana Investasi Real Estate (DIRE) untuk proyek properti. Pasalnya, ini berhubungan langsung dengan proyek pemerintah.”Properti juga masih lesu, emiten berbasis properti salesnya juga masih di bawah," ujarnya.

Dana investasi untuk proyek infrastruktur tersebut akan digunakan sebagai modal untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur. "Kalau prospektus nanti menarik, maka investor bisa tertarik. Kalau ini diterbitkan ada indikasi banyak peminat," imbuhnya.

Namun, saat ini masyarakat masih cenderung familiar dengan DIRE dibandingkan dengan dana investasi infrastruktur. Untuk itu, pemerintah perlu menyosialisasikan hal ini kepada masyarakat luas. Mana yang lebih baik, menurut Beben, tetap harus disesuaikan dengan tujuan investor. Biasanya, untuk investasi pada proyek infrastruktur akan memakan waktu berkisar lima tahun. "Biasanya dana yang masuk sudah bisa digunakan, karena akan menyangkut juga dengan return," lanjutnya.

Asal tahu saja, DINFRA produk investasi yang bisa ditawarkan melalui penawaran umum dan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Berarti, DINFRA bisa diperdagangkan di pasar sekudner. Meski, DINFRA juga bisa ditawarkan tidak melalui penawaran umum.

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…