Askrindo Bina UMKM Melalui Rumah Kreatif BUMN

Askrindo Bina UMKM Melalui Rumah Kreatif BUMN 

NERACA

Jakarta - Koperasi dan UMKM menjadi bagian penting bagi perekonomian negara dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Nasional. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), sebagai perusahaan penanggung risiko yang memiliki tujuan untuk terus-menerus tumbuh dan berkembang bersama mitra kerja & UMKM.

"Di sini Askrindo dilibatkan untuk memberikan pembinaan UMKM dan melakukan pembinaan terkait risiko-risiko, seperti risiko penjaminan. Selain itu, kita juga akan memberikan asuransi perseorangan kepada para pelaku UMKM misalnya untuk keluarganya, baik untuk anaknya, ibu serta bapaknya. Nantinya juga kita akan memberikan pembinaan tentang asuransi kecelakaan, kebakaran serta asuransi bencana alam atau gempa bumi," kata Direktur Utama PT Askrindo, Asmawi Syam disela-sela acara IBD Expo 2017, Kamis (21/9).

Kata dia, Askrindo juga akan melakukan pembinaan terhadap para UMKM di Rumah Kreatif BUMN (RKB). Askrindo akan memberikan training dan melakukan pemahaman tentang inklusi keuangan yang merupakan porsi Askrindo.

Asmawi yang juga Ketua RKB menjelaskan, RKB merupakan wadah bagi komunitas UMKM di Indonesia untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya serta di era digitalisasi saat ini para pelaku UMKM juga di kenalkan untuk memasuki e-Commerce."Diharapkan para pelaku UMKM di Indonesia kedepannya tidak hanya mampu bersaing di tingkat pasar domestik tetapi juga di pasar global khususnya regional Asia," ujar Asmawi.

Lebih lanjut Asmawi memaparkan, di Rumah Kreatif BUMN ini para pelaku UKM dibimbing dan didampingi untuk menjawab tantangan utama pengembangan usaha kecil menengah dalam hal peningkatan kompetensi, peningkatan akses pemasaran dan kemudahan akses permodalan.

"Pendampingan para UMKM dilakukan secara offline maupun online, selanjutnya para pelaku UMKM akan didampingi oleh para ahli dalam pengembangan usaha mereka untuk meningkatkan kualitas produknya, standarisasi bahan baku, standarisasi produk, bimbingan pengembangan produk baru, packaging, branding, sampai dengan bimbingan pendanaan," jelas Asmawi. Mohar

 

BERITA TERKAIT

Terulang Kembali, Anggaran BPSK Se Jawa Barat Terlambat Disalurkan

NERACA Sukabumi – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Jawa Barat, tampaknya sulit belajar dari pengalaman soal penyaluran anggaran untuk Badan…

Sepekan Memasuki Ramadhan 1445 Hijriah, Harga Cabai-Cabaian di Kota Sukabumi Turun

NERACA Sukabumi - Sepekan lebih memasuki bulan Ramadhan 1445 Hijriah, komoditas cabai-cabaian alami penurunan harga. Di Pasar Pelita dan Tipar…

Tata Kelola Infrastruktur PUPR Kota Depok Makin Baik - Pacu Percepatan Laju Perekonomian:

NERACA Depok - Berbagai kegiatan program pembangunan tata kelola infrastruktur Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum dan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Lindungi Konsumen, HPPI Himbau Distributor Hindari Penyebaran Produk Palsu

NERACA Jakarta - PT Honda Power Products Indonesia (HPPI) sebagai produsen mesin serbaguna Honda (Honda Power Products) mengingatkan adanya indikasi…

Iqbal Irsyad Mendaftarkan Diri Sebagai Calon Ketua PWI DKI Jakarta

NERACA Jakarta - Mendekati batas waktu pendaftaran Calon Ketua PWI DKI Jakarta periode 2024-2029 yang berakhir pada 31 Maret 2024,…

PBSI Antarkan Indonesia Juarai All England Open 2024, BNI Beri Apresiasi Tertinggi

NERACA Jakarta – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mampu mengantarkan Indonesia meraih prestasi di All England Open 2024. Indonesia…