Pemkot Sukabumi Dorong Petani Terapkan Minapadi

Pemkot Sukabumi Dorong Petani Terapkan Minapadi

NERACA

Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi terus mendorong para petani agar menerapkan pola pertanian terpadu atau bisa disebut istilah dengan minapadi. Hal itu salah satu cara untuk memancing para generasi muda agar tidak terfokus mencari pekerjaan di sektor industri saja, tetapi harus mulai melirik sektor pertanian.

"Salah satu masalah di Kota Sukabumi maupun kota lainnya, masih banyak masyarakat yang belum memiliki kesempatan bekerja. Ini tentunya menjadi persoalan yang harus dipecahkan bersama-sama. Makanya kita (pemda) coba dorong dengan menciptakan usaha-usaha baru di sektor pertanian terpadu atau minapadi," ujar Sekda Kota Sukabumi Hanafie Zain, kepada wartawan, kemarin.

Hanafie mengaku, di Kota Sukabumi sendiri, pola minapadi tersebut sudah mulai diterapkan sejumlah kelompok tani yang tersebar di beberapa titik. Konsepnya memadukan tanaman padi dengan budi daya perikanan."Penerapan pola minapadi ini kita kerja samakan dengan Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR) Pangan Terhubung yang beberapa waktu lalu dikunjungi Presiden. Kita coba ubah pola pertanian tradisional dengan yang lebih inovatif. Caranya mengombinasikan pertanian dan perikanan," katanya.

Keterbatasan lahan sawah di Kota Sukabumi yang hanya tersisa sekitar 1.482 hektare, menurut Hanafie, tidak menjadi kendala mengimplementasikan konsep minapadi. Malahan di sisi lain dengan pola itu bisa lebih memaksimalkan produksi tanaman padi dan budi daya ikan."Jadi konsep minapadi itu lebih ke arah pengembangan teknologi. Ini bisa menjadi cara menggaet kalangan generasi muda terjun langsung menggeluti sektor pertanian. Selama ini yang berkutat jadi petani itu masyarakat kalangan lanjut usia karena memang tidak ada inovasi. Pola minapadi ini harus jadi upaya regenerasi," jelasnya.

Di Kota dan Kabupaten Sukabumi yang sudah menerapkan konsep minapadi itu berada di lahan sekitar 1.000 hektare. Sedikitnya terdapat 17 hingga 40 kelompok tani yang sudah mengelolannya."Tahun ini mudah-mudahan bisa bertambah lagi luasan lahan minapadinya menjadi 3.000 hingga 5.000 hektare. Intinya kita coba ubah pola pertaniannya. Kita berikan teknologinya, pembimbingnya, dan modalnya tanpa bunga," sebut Hanafie.

Selama ini Kota Sukabumi dikenal sebagai daerah yang fokus pada sektor jasa dan perdagangan. Menurut Hanafie, identitas itu bisa jadi modal kuat ke depan Kota Sukabumi harus membuat semacam holding."Misalnya produksi padinya dari Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur, tapi teknologinya, pabrikasinya, pemasarannya, hingga pengemasan hasil produksi itu harus di Kota Sukabumi. Kita buat semacam holding. Dan itu bukan hal yang mustahil itu bisa terwujud," ujarnya.

Pola pertanian terpadu sendiri merupakan suatu pola yang mengintegrasikan beberapa unit usaha dibidang pertanian yang dikelola secara terpadu, berorientasi ekologis sehingga diperoleh peningkatan nilai ekonomi, tingkat efisiensi dan produktifitas yang tinggi. Arya

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…