Ekspor Banten Juli Naik 29,23 Persen

Ekspor Banten Juli Naik 29,23 Persen

NERACA

Serang - Nilai ekspor Banten pada Juli 2017 naik 29,23 persen dibanding bulan sebelumnya, yakni dari 766,22 juta dolar AS menjadi 990,19 juta dolar AS.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Agoes Soebeno mengatakan kenaikan nilai ekspor Banten ditunjang oleh meningkatnya ekspor nonmigas 29,24 persen dari 766,02 juta dolar AS menjadi 989,97 juta dolar AS, dan ekspor migas naik 9,50 persen dari 0,20 juta dolar AS menjadi 0,22 juta dolar AS.

Khusus ekspor migas, peningkatan tersebut lebih disebabkan oleh nilai ekspor komoditi hasil minyak yang meningkat, mengingat pada komoditi yang lain tidak terdapat kegiatan ekspor pada bulan Juli 2017.

Dibanding kondisi bulan yang sama tahun 2016, nilai ekspor Banten Juli 2017 mengalami peningkatan 64,83 persen. Peningkatan ekspor tersebut didorong oleh ekpor nonmigas yang naik 64,83 persen dan dikuatkan oleh ekspor migas yang juga meningkat sebesar 45,62 persen.

Nilai ekspor kumulatif Banten untuk periode Januari-Juli 2017 mencapai 6.480,84 juta dolar AS atau meningkat 25,52 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya."Peningkatan ekspor periode ini lebih disebabkan oleh ekspor nonmigas yang naik 25,75 persen mengingat pada ekspor migas terjadi penurunan 59,45 persen," kata Soebeno di Serang, Senin (18/9).

Sementara itu, nilai ekspor nonmigas terbesar pada Juli 2017 berasal dari golongan barang alas kaki yaitu mencapai 213,87 juta dolar AS, disusul bahan kimia organik , besi dan baja serta plastik dan barang dari plastik masing-masing sebesar , 86,65 juta dolar AS dan 86,37 juta dolar AS.

Agoes Soebeno menambahkan sampai Juli 2017, ekspor nonmigas Banten masih banya dipasarkan ke negara Amerika Serikat dengan nilai mencapai 146,70 juta dolar AS, disusul Tiongkok dan Jepang sebesar 110,88 juta dolar As dan 77,11 juta dolar AS, sementara untuk tujuan negara-negara ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar 257,26 juta dolar AS dan 108,28 juta dolar AS.

Ekspor nonmigas Banten berupa alas kaki mencapai nilai 213,87 juta dolar AS, bahan kimia organik (89,10 juta dolar AS), besi dan baja (86,65 juta dolar AS), plastik dan barang dari plastik (86,37 juta dolar AS), mesin-mesin/pesawt mekanik (43,82 juta dolar AS), tembaga (41,79 juta dolar AS), berbagai makanan olahan (41,27 juta dolar AS), karet dan barang dari karet (37,81 juta dolar AS), mesin/peralatan listrik (36,66 juta dolar AS) dan kertas/karton senilai 32,89 juta dolar AS.

Sementara tujuan ekspor, ke Thailand mencapai nilai 67,78 juta dolar AS, Malaysia (66,70 juta dolar AS), Filipina (53,51 juta dolar AS), Jerman (23,90 juta dolar AS), Belgia (23,80 juta dolar AS), Italia (19,49 juta dolar AS), Amerika Serikat (146,70 juta dolar AS), Tiongkok (110,88 juta dolar AS), Jepang (77,11 juta dolar AS), Korea Selatan (57,78 juta dolar AS), India (42,73 juta dolar AS) dan Australia sebesar 18,52 juta dolar AS. Ant

 

BERITA TERKAIT

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…