Hexindo Bukukan Penjualan US$ 127,9 Juta

NERACA

Jakarta – Perusahaan alat berat, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) telah membukukan penjualan sebesar US$127,9 juta pada periode April-Agustus 2017. Disebutkan, perolehan penjualan ini sudah sekitar 61,74% dari target sepanjang tahun ini sebesar US$332,7 juta.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, perseroan mengungkapkan, kategori penjualan HEXA selama April-Agustus 2017 terdiri dari PS & maintenance sebanyak US$24,980 juta, peralatan US$30,918 juta, serta unit lainnya sebesar US$71,953 juta. Sementara sepanjang tahun ini, penjualan PS & maintenance ditaksir sebesar US$76,392 juta, peralatan US$84,,089 juta, serta unit lainnya US$172,268 juta.

Pada periode tersebut, laba HEXA sudah mencapai US$8,1 juta, dengan rencana perolehan sampai akhir tahun ini sebesar US$13,4 juta. Jika dilihat jumlah penjualan berdasarkan sektor, maka agrikultus menguasai sebayak 202 unit, konstruksi 193 unit, pertambangan 180 unit, serta kehutanan 17 unit.

Untuk mencapai target tersebut, HEXA memiliki berbagai strategi bisnis, seperti memperluas cakupan penjualan wheel loader dan articulated dump truck, meluncurkan model baru di kantor-kantor cabang utama pada Agustus-September 2017, pembukaan forestry site di sungai Baung (Sumatera Selatan).

Selanjutnya, HEXA akan memperkuat divisi pertambangan di Sumatera, memperkuat pangsa pasar hydraulic excavator dengan fokus khusus pada proyek-proyek infrastruktur, meningkatkan penjualan sparepart dan layanan setelah penjualan melalui sinergi dan interaksi antar kantor cabang dan proyek kantor, menjalin hubungan dengan seluruh pelanggan melalui customer fathering dan kunjungan ke fasilitas pabrik di Jepang, serta mengembangkan sisten penjualan alat secara online.

Menurut Direktur Hexindo Adiperkasa, Djonggi Gultom, penjualan alat berat pada tahun ini merupakan yang terbaik dalam tiga tahun terakhir. Dimana per bulan sekarang sudah bisa menjual 150 unit sampai 180 unit dan tahun ini, kata Djonggi, perseroan menargetkan penjualan alat berat sebanyak 1.300 unit.”Jumlah ini meningkat sebesar 53% bila dibandingkan tahun lalu. Melihat tren pencapaian tersebut Hexindo optimistis, penjualan alat berat tahun ini akan melebihi target yang ditetapkan sebelumnya," paparnya.

Djonggi menambahkan, penopang penjualan alat berat Hexindo terutama berasal dari sektor perkebunan, konstruksi dan kehutanan.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…