Pemkot Palembang Kebut Pembebasan Lahan IPAL

Pemkot Palembang Kebut Pembebasan Lahan IPAL

NERACA

Palembang - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mempercepat pembebasan lahan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) skala perkotaan di kawasan Sungai Selayur karena ditargetkan selesai pada 2017.

Sekretaris Daerah Kota Palembang Harobin Mustafa mengatakan proses pembebasan sudah dilakukan sejak awal tahun 2017 namun beberapa kendala membuatnya sedikit tersendat."Namun sejak ditandatanganinya kesepakatan dengan pemberi hibah yakni pemerintah Australia beberapa hari lalu, membuat kami semangat kembali," kata Harobin di Palembang, Jumat (15/9).

Ia mengatakan dalam waktu dekat akan dilakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai proyek IPAL skala perkotaan itu."Sebenarnya, sosialisasi sudah sering dilakukan namun untuk mempercepat target maka akan lebih digalakkan. Tentunya pendekatan persuasif yang dikedepankan," ujar Harobin.

Sejauh ini pemkot telah memetakan kebutuhan lahan untuk lahan IPAL tersebut sehingga terdapat 18 persil dengan 18 KK yang harus dipindahkan dari lokasi. Ia mengharapkan warga dapat memahami kebutuhan negara terhadap lahan tersebut karena IPAL Sungai Selayur itu diperuntukkan untuk IPAL skala perkotaan, bukan sebatas IPAL skala kawasan. Nantinya, IPAL itu akan mengolah limbah rumah tangga dari berbagai kawasan kemudian hasil proses baru dikirimkan ke sungai sehingga limbah tidak lagi mencemari lingkungan.

Menurut dia, warga tidak perlu khawatir karena akan dibayarkan ganti ruginya dari luas lahan yang dimiliki karena pemerintah sudah mengandeng lembaga independen Kantor Jasa Penilai Publik."KJPP yang mengkaji besaran dana yang harus dikeluarkan Pemkot nantinya. Kami sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat warga Sungai Selayur," kata dia.

Proyek IPAL Sungai Selayur itu bernilai total Rp1,2 triliun di atas lahan seluas enam hektare yang direncanakan rampung pada pada 2022. Ant

 

BERITA TERKAIT

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…