PT Matahari Kapital Indonesia (MKI) membeli 43% saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) pada Jum’at (8/9) akhir pekan lalu dengan total transaksi senilai Rp 1,8 triliun atau harga pembelian Rp 270 per lembar saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Dijelaskan, pembelian saham 43% saham META berasal dari saham yang dimiliki oleh Eagle Infrastructure Fund Limited sebanyak 3,4 juta saham atau 22% dan dari PT Hijau Makmur Sejahtera sebanyak 3.2 juta saham atau 21%. Transaksi pembelian saham ini dilakukan melalui BCA Sekuritas selaku arranger pembeli dan Credit Suisse selaku arranger dari penjual.

Transaksi ini dilakukan karena manajemen MKI yakin bahwa bisnis infrastruktur merupakan kebutuhan utama dalam pembangunan Indonesia saat ini. Hal ini terbukti manajemen Nusantara Infrastructure telah sejak awal melahirkan dan membangun perusahaan mempunyai keyakinan dan kepercayaan yang besar terhadap pertumbuhan bisnis infrastruktur di Indonesia.

Dengan bekal pengalaman, perseroan telah berhasil membesarkan perseroan mulai dari 2 perusahaan di tahun 2006 hingga mencapai 17 perusahaan di tahun 2017. Selain itu, pendapatan meningkat dari Rp.112 miliar menjadi Rp.986 miliar di tahun 2016 dan laba bersih dari Rp.903 juta menjadi Rp.220 miliar di tahun 2016. Sementara total aset dari Rp.483 miliar menjadi Rp.5,5 triliun di tahun2016.

Manajemen telah berhasil mengundang investor-investor strategic sebagai partner di anak perusahaan dalam pengembangan bisnis infrastruktur di Indonesia. Pada bisnis unit jalan tol manajemen telah berhasil mengundang Cap Asia sebagai partner keuangan dan Japan Express (Jexway), perusahaan BUMN dari Jepang sebagai partner strategis. Sedangkan di bidang menara telekomunikasi, manajemen bekerjasama dengan salah satu Private Equity Telekomunikasi, Media dan Teknologi terbesar untuk mengembangkan bisnis tower di Indonesia.

Dengan pengalaman-pengalaman tersebut manajemen MKI mengambilalih kepemilikan saham META sebanyak 43% dengan menggunakan perusahaan yang terafiliasi dengan Direktur Utama META beserta dengan manajemen. Di masa mendatang MKI akan menggunakan pola yang sama dengan mengundang partner strategis maupun partner keuangan untuk mengembangkan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia