PESDM Kabupaten Sukabumi Data Potensi Panas Bumi

NERACA

Sukabumi - Dinas Perindustrian Energi Sumber Daya Mineral (PESDM) Kabupaten Sukabumi akan melakukan pendataan terhadap lokasi titik panas bumi. Hingga saat ini, baru tujuh titik panas bumi yang terdata.

Kepala Seksi Bina Usaha dan Bisa Pelayanan Usaha pada Dinas PESDM, Zaki Zain kepada Neraca Kamis (14/9) menerangkan dari tujuh titik itu, satu diamanfaatkan oleh PT Chevron Gunung Salak, yang berada di arera Gunung Salak, Kalapanunggal, dengan kapasitas listrik 377 megawatt dari totoal potensi 600 megawatt.

Potensi panas bumi lainnya, ungkap dia, berada di Gunung Gede Pangrango. Potensi panas bumi yang dihasilkan sekitar 150 megawatt.

Sedangkan potensi panas bumi dan air panas berstandar ganda, banyak ditemukan di area priwisata, seperti di Cipanas, Kecamatan Cosolo, dengan potensi panas bumi sebesar 133 megawatt. Kemudian, sumber air panas di pesisir sungai Cimarinjung, Desa Sukarame, Kecamatan Parakansalak, belum bisa digunakan secara maksimal.

Potensi lainnya, berada di Kecamatan Cidadap dan Kecamatan Simpenan dengan kandungan panas bumi sekitar 20 hngga 35 megawatt.“Untuk potensi dan manfaatnya masih dalam tahap wacana. Karwna penetapan kegunaannya wewenang pemerintah pusa,” terang Zaki.

Ia mengungkapkan potensi panas bumi ini, sangat menunjang pengembangan pariwisata bagi Kabupaten Sukabumi.“Ambil contoh, pemandian air panas Cisolok sangat membantu perekonomian masyarakt, dan juga pendapatan asli daerah,” ujar dia.

Dari itu, kata dia, pihaknya akan melakukan penelitian di setiap titik baru panas bumi.“Sehingga ketika ditemukan bisa dipetakan peruntukannya. Apakah buat pariwisata atau lainnya," ungkap dia.

Zaki sangat menyarankan kepada masyarakat agar melaporkan ke Dinas PESDM apila menemukan spot panas bumi. Ron