NERACA

Jakarta – Perkuat portofolio investasi, PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) melakukan penyertaan saham seri B sebanyak 2,6 juta saham atau 8,25% pada Centrin Online Prima. Pembelian saham ini dilakukan pada 12 September 2017.”Nilai transaksi ini adalah sebesar Rp 4,03 milar atau 2,6 juta saham dengan nominal Rp 1.550 per saham, " kata Wiwik Septiandewi, Sekretaris Perusahaan CENT dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (13/9).

Perusahaan mengatakan, penyertaan saham di Centrin Online Prima tidak termasuk kategori transaksi material atau transaksi afiliasi ataupun transaksi benturan kepentingan sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku. Sekadar gambaran, CENT mencatatkan kenaikan pendapatan signifikan pada semester pertama tahun ini. Di periode tersebut, emiten pengelola menara ini berhasil meraih pendapatan Rp 336,9 miliar, melonjak 424% dibandingkan semester pertama tahun lalu, yakni Rp 64,2 miliar.

Sementara laba bruto diraih perseroan sebesar Rp56,56 miliar, naik dari laba bruto tahun sebelumnya sebesar Rp14,37 miliar dan sedangkan beban usaha naik menjadi Rp66,59 miliar dari beban usaha Rp27,47 miliar tahun sebelumnya. Kemudian rugi usaha diderita Rp10,02 miliar turun dari rugi usaha Rp13,10 miliar tahun sebelumnya. Rugi sebelum pajak penghasilan naik jadi Rp41,90 miliar dari rugi sebelum pajak tahun sebelumnya Rp14,86 miliar karena kenaikan tajam beban keuangan menjadi Rp34,03 miliar dari Rp8,83 miliar.

Kemudian rugi periode berjalan mencapai Rp39,89 miliar naik dari rugi periode berjalan tahun sebelumnya yang Rp15,22 miliar. Total aset perseroan hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp4,10 triliun naik tajam dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang Rp1,31 triliun. Asal tahu saja, di semester kedua tahun ini, perseroan pernah mengungkapkan telah mempersiapkan sejumlah strategi untuk melakukan ekspansi.

Dimana perusaahaan bakalan terus menambah pembangunan menara demi memperoleh tambahan pendapatan hingga akhir tahun nanti.”Kami membidik pertumbuhan pendapatan yang berasal dari menara sebesar 40%-50% dibandingkan tahun 2016," kata Yan Raymond Jafri, Direktur Utama CENT.

Raymond juga menambahkan, perusahaan berencana ekspansi tower yang sudah beroperasi.  Pada 2016, CENT memiliki sekitar 1.000 menara. Hal tersebut diperoleh dengan membangun menara baru maupun dengan cara akuisisi. Menara milik CENT telah tersebar di seluruh Indonesia. Meski demikian, mayoritas menara milik CENT masih berada di Pulau Jawa yakni sebesar 65%.

Tahun ini, CENT berencana menambah menara sekitar 40%-50%. Perseroan sedang melakukan konstruksi terhadap 400-450 menara baru. Untuk satu menara, CENT membutuhkan Investasi sekitar Rp 900 juta hingga Rp 1 miliar termasuk biaya penyewaan lahan. Saat ini, komposisi kepemilikan CENT dimiliki oleh Clover Universal Interprises Ltd sebesar 59,42%, UBS AG Singapore Non Treatty Omnimbus 9,3% dan masyarakat 31,24%.