Catatkan Pertumbuhan 25,93% - Dana Kelola Reksadana Rp 394,47 Triliun

NERACA

Jakarta – Di paruh kedua tahun ini, dana kelolaan reksadana masih tumbuh dua digit. Infovesta Utama secara keseluruhan mencatat, total dana kelola rata-rata yang diperoleh reksadana mencapai Rp 394,47 triliun per akhir Agustus 2017. Dibanding setahun sebelumnya, dana kelolaan reksadana rata-rata tumbuh 25,93%.

Kelolaan ini berasal dari reksadana saham, tersebut meliputi jumlah dana kelola reksadana saham, reksadana pasar uang, reksadana campuran, reksadana pendapatan tetap, reksadana terproteksi, reksadana indeks, reksadana exchange traded fund (ETF), dan dana investasi real estate (DIRE).

Wawan Hendrayana, Head of Investment Infovesta Utama, mengatakan, pertumbuhan reksadana secara umum sudah cukup memuaskan karena melampaui perkiraan yang ditetapkan.”Target kita harusnya rata-rata Rp 400 triliun di akhir tahun. Tapi baru sampai September ternyata sudah mencapai 394 triliun,”ujarnya.

Menurut Wawan, faktor stabilnya kondisi perekonomian Indonesia menjadi penyebab tercapainya target jumlah dana kelola reksadana secara keseluruhan. “Tingkat inflasi yang terkendali dan turunnya suku bunga menguntungkan reksadana,” katanya.

Jika kondisi perekonomian Indonesia terus stabil, kata Wawan, bukan tidak mungkin di akhir tahun nanti jumlah dana kelola reksadana bisa mencapai Rp 425 triliun. Dari data yang diperoleh, persentase pertumbuhan tahunan rata-rata dana kelola reksadana saham sebesar 6,06%, reksadana pasar uang 67,59%, reksadana campuran 12,96%, reksadana pendapatan tetap 38,48%, reksadana terproteksi 30,23%, reksadana indeks 93,48%, reksadana ETF 38,36%, dan reksadana DIRE 3,96%.

Sementara itu, total dana kelola yang diperoleh reksadana saham hingga akhir Agustus mencapai Rp 119,61 triliun, reksadana pasar uang Rp 53,36 triliun, reksadana campuran Rp 25,91 triliun, reksadana pendapatan tetap Rp 85,98 triliun, reksadana terproteksi Rp 100,14 triliun, reksadana indeks Rp 12,94 triliun, reksadana ETF 75,74, dan reksadana DIRE Rp 5,89 triliun. Pertumbuhan rata-rata year to year reksadana dinilai memuaskan.

 

BERITA TERKAIT

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…