Pembangunan Infrastruktur Transportasi Didukung SDM Kompeten

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Pembangunan infrastruktur transportasi yang berkualitas harus didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang baik dalam bidang transportasi, kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. "Pembekalan insan transportasi harus dengan suatu kompetensi yang baik dan mumpuni. Untuk itu saya apresiasi STMT Trisakti yang telah menyelenggarakan pendidikan yang berkaitan dengan sektor transportasi ini," kata Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (12/9).

Budi menyebutkan saat ini pertumbuhan sektor transportasi per tahun rata-rata di atas tujuh persen, lebih besar dari pertumbuhan PDB secara total. Sementara itu, pada 2016 sektor transportasi berkontribusi sebesar 5,18 persen terhadap Produk Domestik Bruto. "Hal ini memberikan gambaran bahwa walaupun ditengah keterbatasan anggaran namun melalui tata kelola anggaran yang efektif dan efisien, sektor transportasi berkembang dengan baik dan memberikan konstribusi yang positif terhadap perekonomian nasional," katanya.

Dia menambahkan Kementerian Perhubungan juga turut andil dalam mendukung Nawa Cita karena dinilai memiliki peranan yang strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurut dia, keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peranan transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. "Karena perannya yang teramat strategis itu, ke depan sektor transportasi harus dapat menjalin konektivitas antar pulau dan harus mampu mewujudkan aksesibilitas ke seluruh wilayah Indonesia. Selain itu transportasi juga harus bisa menjamin keamanan dan keselamatan pengguna jasa dan menyediakan pelayanan dengan kualitas yang baik serta prima," katanya.

Dia menyampaikan saat ini pemerintah terus mengerjakan proyek infrastruktur transportasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Pada 2045, dia mengatakan, ekonomi Indonesia diprediksi akan mencapai puncak kejayaannya yaitu menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke empat di dunia dengan PDB mencapai Rp120.000 triliun. Untuk itu selain infrastruktur yang baik dibutuhkan pula SDM yang berkualitas.

"Sejalan dengan pembangunan fisik tersebut, pemerintah juga membangun sumber daya manusia melalui pembangunan kampus diklat beserta kelengkapannya dan peningkatan kualitas SDM Perhubungan. Saat ini kebutuhan pegawai Kementerian Perhubungan secara nyata adalah sebanyak 38.968 orang," kata Menhub.

Untuk memenuhi kuota pegawai, tahun ini Kementerian Perhubungan mendapatkan kuota CPNS dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara sejumlah 400 orang. Menurut Budi, rentang kerja Kementerian Perhubungan yang mencakup dari Sabang sampai Merauke maka dibutuhkan Abdi Negara yang mampu melayani di semua daerah.

Ke-400 CPNS itu sebagian besar akan ditempatkan di daerah-daerah karena membutuhkan dukungan teknis dan manajemen sebagai bentuk pengabdian bagi negara. "Kementerian Perhubungan sangat lekat dengan layanan kepada msyarakat. Jadi kita butuh orang-orang yang mempunyai jiwa melayani masyarakat dan mengabdi pada negara," ujarnya.

 

BERITA TERKAIT

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…