Akuisisi Perusahaan Properti - MABA Gelar Rights Issue Rp 2,69 Triliun

NERACA

Jakarta – Rencanakan akuisisi perusahaan properti, PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA) perusahaan yang bergerak dibidang perhotelan ini berencana melakukan Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Infomasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan bakal menerbitkan saham baru sebanyak 15 juta saham dengan nominal Rp100 per saham atau 253,16% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan usai PMHMETD. Untuk merealisasikan aksi tersebut, perseroan pun harus meminta restu dari pemegang saham terlebih dahulu. Rencana perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 Oktober 2017.

Disebutkan, dana yang berhasil dihimpun dari rights issue akan dialokasikan untuk mengambilalih 98,34% saham PT Anugerah Berkah Madani (ABMA) yang merupakan perusahaan properti dari PT Saligading Bersama yang merupakan induk usaha perseroan. Manajemen pun menyebutkan apabila terdapat sisa setelah perseroan mengakuisi ABMA maka dananya akan digunakan untuk modal kerja.

PT Saligading Bersama adalah pemegang 79,20% saham perseroan. Sedangkan nilai akuisisi 98,34% saham ABMA diperkirakan mencapai Rp2,69 triliun. Sebagai informasi, MABA sangat agresif menambah hotel dan restoran baru. Saat ini, perseroan bersama entitas anak usahanya memiliki tiga hotel yang telah beroperasi, yakni Ammi Cepu dan Allium Cepu. Keduanya berlokasi di Cepu, Jawa Tengah. MABA juga memiliki Allium Tangerang, di Tangerang, Banten. Jaringan hotel ini dikelola oleh perusahaan dengan nama Samali Hotels & Resorts.

Selain hotel, MABA juga merambah bisnis kuliner. Melalui anak usaha, PT Dream Food, MABA memiliki sebuah restoran yang telah beroperasi, yakni Rantang Ibu, yang berlokasi di Jakarta. Saat ini, Dream Food berencana menambah gerai restoran lagi. Selepas mengantongi dana segar dari initial public offering (IPO) sebesar Rp 53,08 miliar pada Juni lalu, MABA berencana membangun hotel di Yogyakarta dan di Medan.

Direktur Utama MABA, Adrian Bramantyo Musyanif pernah mengatakan, perusahaan ini juga tengah membangun Hotel Arum Cepu, di Jawa Tengah. Hotel ini ditargetkan beroperasi di akhir 2017. Sementara Direktur Keuangan MABA, Lola Arieza menambahkan, hotel yang akan dibangun di Medan merupakan hotel bintang lima dan diharapkan rampung pada 2019 mendatang. Untuk jangka yang lebih panjang, MABA akan membangun hotel bintang tiga di Yogyakarta. "Tapi perkembangan pembangunan hotel di Yogyakarta masih kecil. Kami juga masih melihat perkembangan arus kas dan prospeknya," ujarnya.

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…