Perguliran Dana Koperasi Lebak Alami Kenaikan

Perguliran Dana Koperasi Lebak Alami Kenaikan

NERACA

Lebak - Perguliran dana koperasi di Kabupaten Lebak, Banten mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp274 miliar menjadi Rp350 miliar.

"Kenaikkan perguliran dana koperasi dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Koperasi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Lebak Supendi di Lebak, Jumat (8/9).

Perguliran dana koperasi sebesar Rp350 miliar itu terdiri atas modal, aset koperasi dan sisa hasil usaha (SHU). Kebanyakan perguliran dana itu berbagai jenis koperasi yang dikelola masyarakat diantaranya Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Koperasi Serba Usaha (KSU), Koperasi Wanita (Kopwan), Koperasi Pertanian (Koptan), Koperasi Pesantren (Kopentren) dan Koperasi Nelayan.

Selama ini, pertumbuhan koperasi tumbuh dan berkembang sehingga menyumbangkan pendapatan ekonomi masyarakat. Bahkan, pelaku usaha aneka kerajinan makanan di Kecamatan Warunggunung menggeliat dan membantu program pemerintah daerah. Karena itu, pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap pengelola koperasi agar keberadaan koperasi menjadikan soko ekonomi masyarakat.

Selain itu juga melahirkan klaster-klaster ekonomi masyarakat sehingga dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran. Pemerintah daerah terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan manajemen dan bantuan penguatan modal usaha."Kami yakin kedepan lembaga koperasi yang dikelola masyarakat bisa menjadikan kekuatan ekonomi masyarakat," kata dia menjelaskan.

Supendi menjelaskan, jumlah koperasi di Kabupaten Lebak tercatat 818 unit dengan perguliran dana sebesar Rp350 miliar dan anggotanya sebanyak 89.785 orang. Dari 818 unit koperasi itu, diantaranya 64 koperasi pegawai negeri dan sisanya koperasi masyarakat.

Kehadiran koperasi dipastikan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena pendapatan ekonomi cenderung meningkat."Kami mendorong koperasi bisa memberikan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan dapat mengantisipasi pengangguran dan kemiskinan," ungkap dia.

Ketua Koperasi Perempuan Pondok Pesantren (Kopentren) Darul Qoriin Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak Endoh Mahfudoh mengaku saat ini masyarakat yang tinggal sekitar pondok pesantren (Ponpes) menjadi sebagai binaanya untuk menggeluti pelaku ekonomi kreatif.

Mereka menggeluti usaha kerajinan makanan olahan, seperti produk opak, rangginang, peyeum ketan hitam, kripik pisang, nasi timbel, gipang, kue cincin, simpring, emping jengkol dan baso ikan. Produksi mereka dijual ke sejumlah daerah di Kabupaten Lebak, bahkan menembus Jakarta.

Saat ini, pelaku usaha perempuan hingga mencapai 300 anggota dengan nilai investasi sekitar Rp2 juta per anggota. Perkembangan usaha kaum perempuan binaanya begitu pesat dan bisa mendongkrak pertumbuhan perekonomian masyarakat, selain itu juga dapat menjadikan andalan ekonomi keluarga."Kami yakin para anggota koperasi di sini kehidupan ekonomi keluarga cukup sejahtera," kata dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…