Pemkot Bandung Imbau Pendatang Lapor Melalui "E-Punten"

Pemkot Bandung Imbau Pendatang Lapor Melalui "E-Punten"

NERACA

Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengimbau warga pendatang dari luar kota untuk melaporkan identitas dirinya melalu aplikasi "E-Punten" yang baru saja diluncurkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

"Mulai hari ini, siapa-siapa yang datang ke Bandung dan menetap lebih dari tiga hari harus sopan memberitahu Pemkot Bandung. Sehingga kami bisa mengetahui jumlah yang menetap di Kota Bandung tapi bukan KTP bandung," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Bandung, Kamis (7/9).

Ridwan mengatakan pendataan melalui aplikasi ini penting dilakukan untuk mengetahui jumlah pasti warga luar kota yang menetap di Bandung apalagi kota itu telah menjadi salah satu target daerah tujuan mencari penghidupan.

Aplikasi ini bisa diunduh melalui perangkat telepon pintar berbasis android, dan warga tinggal mengisi beberapa informasi yang tersedia dalam layanan tersebut."Mudah-mudahan inovasi teknologi ini bisa memudahkan urusan-urusan kependudukan," ujar dia.

Menurut dia, selain untuk mengetahui jumlah pasti warga pendatang, hal ini penting sebagai upaya deteksi dini Pemkot terhadap adanya ancaman gangguan keamanan."Untuk memberikan perlindungan jika terjadi apa-apa. Sehingga dengan mudah kita bisa razia, mengecek siapa yang ga mendaftar, berarti itu yang kita waspadai," kata dia.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung Popong W Nuraeni mengatakan usai warga mengisi identitas, pihak Disdukcapil akan memberikan surat keterangan tinggal sementara (SKTS) yang dapat diambil di kecamatan-kecamatan."Usai mengisi identitas, kami akan memberikan pesan di mana dia harus ambil SKTS itu," kata dia.

SKTS ini memiliki fungsi yang hampir serupa dengan KTP. Warga yang akan memanfaatkan fasilitas publik di Kota Bandung wajib menunjukan surat keterangan tersebut."Surat akan berlaku satu tahun. Kalau tidak punya atau kadaluarsa, mereka akan kesulitan mendapatkan akses fasilitas pelayanan publik," kata dia.

Dengan adanya pendataan ini, ia berharap angka pasti para pendatang diperoleh sehingga, akan mengerucut pada perencanaan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Ant

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…