Raup Ceruk Pasar BPJS - Mitra Keluarga Akuisisi RS Kasih Indonesia

NERACA

Jakarta – Perluas penetrasi pasar dalam pengembangan bisnisnya di industri kesehatan, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) berencana mengambilalih PT Rumah Sakit Kasih Indonesia (RKI) melalui dua tahapan. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Rustiyan Oen, Dirut MIKA, tahap tersebut yakni peningkatan modal ditempatkan dan disetor RKI melalui pengeluaran 87.856.850 saham baru yang seluruhnya akan diambil perseroan. Selain itu ada pemindahtanganan sebagian saham-saham milik para pemegang saham RKI yang akan dilakukan setelah efektifnya penerbitan saham baru dengan cara pengalihan sebanyak 32.081.825 saham milik Josef Darmawan Angkasa dan 28.517.178 saham milik Stanley Handiono Angkasa serta 10.693.942 saham milik Ronny Hadiana semuanya dialihkan kepada perseroan.

Adapun nilai transaksi pengambilan lewat saham baru mencapai Rp189.155.798.050 dan pembelian saham Rp153.493.710.585. Adapun rencana transaksi ini guna memperbesar pangsa pasar perseroan dan mendukung pemerintah dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hubungan Investor PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk, Aditya Widjaja pernah mengatakan, perusahaan berharap dinaikkannya anggaran kesehatan di tahun depan dapat berdampak positif ke kinerja perseroan.

Walau baru memiliki satu rumahsakit yang melayani pasien BPJS, MIKA tetap optimistis kinerja mereka bisa kian membaik karena anggaran kesehatan tersebut. Optimisme ini berakar dari rencana akuisisi MIKA di tahun ini. Aditya bilang, pihaknya berencana untuk mengakuisisi tujuh rumahsakit yang melayani BPJS. "Dengan anggaran kesehatan yang meningkat tahun depan, diharapkan reimbursement rate akan lebih baik,"ujarnya.

Akuisisi tersebut juga menambah jumlah rumahsakit MIKA yang melayani layanan BPJS. Jika berjalan lancar, akuisisi yang rencananya akan selesai pada Oktober 2017 nanti menjadikan jumlah rumahsakit MIKA yang melayani BPJS menjadi 8 rumah sakit. Namun, Aditya mengaku masuknya perusahaan ke layanan BPJS tak mampu memberikan kontribusi banyak ke pendapatan perusahaan. "Kami masih pemain baru untuk layanan BPJS. Penambahan rumahsakit ini paling hanya mampu meningkatkan pendapatan tak lebih dari 10% ke depannya," kata Aditya.

Hingga 2016, MIKA sudah memiliki 12 rumah sakit dengan total kapasitas 2.250 tempat tidur. MIKA akan menambah 6 rumah sakit lagi hingga tahun 2020 sehingga memiliki total kapasitas 3.400 tempat tidur. Disebutkan, dari target penambahan 6 rumah sakit, 2 di antaranya sudah dalam tahap pembangunan. Sementara salah satunya ditargetkan selesai di akhir 2017.”Masih on progress. Rencananya satu rumah sakit akhir tahun 2017 selesai dan satu rumah sakit lagi selesai di kuartal pertama 2018 jika tidak ada problem major yang terjadi," kata Aditya.

Dirinya menuturkan, setiap bangunan akan memilili kapasitas 200 tempat tidur. Groundbreaking untuk kedua proyek teranyar tersebut sudah dilaksanakan pada Oktober 2016 dan Februari 2017. Aditya menambahkan, untuk membangun satu rumah sakit, perseroan harus mengeluarkan biaya Rp 200-Rp 250 miliar termasuk pembelian tanah dan alat medis major.

BERITA TERKAIT

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…