Gandeng Kading Jateng - Investree Berdayakan Para Pelaku UMKM

NERACA

Jakarta - Dalam rangka memberdayakan UMKM di Jawa Tengah, PT Investree Radhika Jaya dengan Kamar Dagang dan Industri Provinsi Jawa Tengah (Kadin Jateng) belum lama ini resmi menandatangani perjanjian kerjasama kemitraan bersama dalam memperluas jangkauan layanan untuk UMKM di Jawa Tengah dan sekitarnya yang sejalan dengan visi dan misi kedua belah pihak dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Tengah dan sekitarnya guna meningkatkan perekonomian di Indonesia.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, disebutkan, bentuk kolaborasi yang dilakukan adalah Kadin Jateng akan mereferensikan, merekomendasikan, serta mensosialisasikan produk atau jasa layanan Investree kepada para anggota, mitra, atau afiliasi yang berprospek untuk menjadi pengguna layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi atau peer-to-peer lending yang disediakan oleh Investree.

Nantinya, para anggota, mitra, atau afiliasi Kadin Jateng dapat mendaftar di www.investree.id sebagai Business Borrower (melalui Pinjaman Bisnis) atau Personal Borrower (melalui Pembiayaan Personal atau Karyawan) dengan menggunakan kode referral khusus yang telah disiapkan oleh Investree.

Adrian Asharyanto Gunadi selaku Co-Founder & CEO Investree mengatakan, pihaknya menyambut baik kerjasama ini sekaligus berterima kasih karena keberadaan perseroan sebagai pionir peer-to-peer lending marketplace bisa diterima secara positif. Investree juga merasa terhormat telah dipercayai oleh Kadin Jateng untuk dapat mencapai tujuan bersama: memberdayakan UMKM di Jawa Tengah dan sekitarnya demi terciptanya inklusi keuangan di Tanah Air. “Dengan adanya kerjasama strategis ini, Investree semakin terdorong untuk menggencarkan jangkauan layanan kami di Jawa Tengah dan sekitarnya agar mereka dapat memperbaiki arus kas serta meraih tujuan finansial yang diinginkan.”ungkapnya.

Sementara Kukrit Suryo Wicaksono, Ketua Umum Kadin Jateng berharap, melalui kerjasama dengan Investree, diyakini bahwa teknologi finansial dapat menjadi jawaban yang tepat untuk berbagai masalah ekonomi salah satunya akses pembiayaan yang seringkali sulit didapatkan oleh para pengusaha mikro, kecil, dan menengah di Jawa Tengah dan sekitarnya. “Kami pun optimistis bahwa inovasi peer-to-peer lending yang diusung oleh Investree mampu menghadirkan proses pinjam meminjam yang lebih aman, mudah, dan fleksibel dibandingkan institusi keuangan konvensional sehingga perkembangan UMKM dapat berjalan secara pesat dan cepat.”paparnya.

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…