Kurangi Beban APBN - Jokowi Minta BUMN Sekuritisasi Aset

NERACA

Jakarta –Berhasil membawa PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatatkan sekuritisasi aset di pasar modal, mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengajak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya mengikuti hal yang serupa.

Menurut Jokowi, program sekuritisasi aset akan memacu arus modal masuk ke Indonesia. Selain itu, sekuritisasi juga akan mengurangi beban Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).”Saya harap setelah telur ini pecah, yang lain juga ada. Tidak hanya BUMN tapi swasta juga. Ini penting sekali karena akan memacu arus modal masuk dan akan mengurangi beban APBN kita karena tugas ini tidak ringan,"ujarnya di Jakarta, kemarin.

Sekuritisasi, kata Jokowi bukan hanya program pemerintah dan perusahaan pelat merah semata. Swasta bisa ikut melakukannya, dan akan meningkatkan efisiensi serta memacu arena investasi di daerah tersebut.”Di era digital, perusahaan dengan nilai usaha yang tinggi tidak mempunyai aset tapi sekarang trennya seperti itu," imbuh dia.

Dia mencontohkan, Uber kini menjadi perusahaan taksi terbesar di dunia. Padahal Uber sama sekali tidak memiliki taksi.”AIRBNB sudah menjadi perusahaan hotel terbesar di dunia tapi tidak miliki satupun gedung atau hotel. Memang ke depan aset seperti itu. Jadi jangan senang punya aset lalu di kekepi, ini musimnya sudah berubah," tandasnya.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio pernah bilang, sekuritisasi aset BUMN yang dijalankan pemerintah merupakan langkah yang tepat dalam mendapatkan dana tambahan pembiayaan. Pasalnya, sekuritisasi aset yang dijalankan akan bisa meraih dana lebih besar bila dibandingkan instrumen lainnya.”Kalau mau cepat dari sekuritisasi aset. Pak Jokowi benar, kalau tol, ‎infrastruktur, dan powerplant bisa disekuritisasi, bisa besar dan mudah karena sudah ada revenue,"ujarnya.

Pada saat ini, sudah ada dua perusahaan pelat merah yang akan melakukan sekuritisasi aset di periode Mei atau Juni tahun ini, terdiri dari PT PLN (Persero) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Adapun Jasa Marga akan melakukan sekuritisasi aset atas tol Jagorawi.”Jadi katakan Pak Jokowi bilang ini jalan tol tengah kota, ini Jasa Marga pendapatannya Rp2 miliar sehari, 10 tahun depan jual saja orang yang manage itu perusahaan, nah itu sekuritisasi," ungkap Tito.

Lanjut Tito, dia optimistis sekuritisasi aset BUMN bakal memberikan efek yang besar dalam membangun proyek infrastruktur yang cepat. Namun demikian, dia tidak bisa memproyeksi besaran dana yang akan didapat.”Kayak ginilah, kayak pendapatan dijual di depan, prinsipnya begitu. Itu saya percaya bisa yes, tapi angkanya saya tidak tahu," jelas Tito.

Asal tahu saja, pihak BEI mencatat PLN akan melakukan sekuritisasi aset. Dimana model sekuritisasi aset yang dilakukan PLN demi meraih dana segar sebesar Rp10 triliun bukanlah seperti menjual aset perseroan. Tapi, yang dilakukan perseroan dengan cara menjual hasil dari pembangkit yang ada di Suralaya.

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…