KOTA SUKABUMI - Harga Kebutuhan Pokok Masih Stabil Jelang Idul Adha

KOTA SUKABUMI 

Harga Kebutuhan Pokok Masih Stabil Jelang Idul Adha

NERACA

Sukabumi - Perkembangan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Adha 1438 Hijriyah tergolong masih stabil. Meskipun ada sebagian komoditas mengalami penaikan harga. seperti halnya cabai TW dari semula Rp20 ribu menjadi Rp22 ribu per kilogram, disusul oleh cabai lokal yang naiknya sekitar Rp8000 atau semula dari Rp30 ribu menjadi Rp38 ribu per kilogram.

"Naiknya harga kedua komoditas tersebut, bisa diakibatkan oleh musim kemarau dan menjelang idul adha, bisa juga permintaan banyak, namun stok sedikit, sehingga harga terkoreksi naik," ujar Kabid Perdagangan Dinas koperasi UMKM Perindutrian dan perdagangan (Dikopindag) Kota Sukabumi Wahyu Setiawan, Jumat kemarin (25/8).

Sedangkan untuk komoditas lainya, seperti beras, minyak goreng, telur, daging-dagingan serta lainya masih tetap stabil. Artinya, kata Wahyu, belum menunjukan adanya penaikan harga walaupun sekitar satu pekan lagi akan menghadapi Idul Adha."Semua komoditas tergolong stabil, walaupun ada beberapa yang mengalami naik harga, dan komoditas yang naik itu, tidak mempengaruhi ke sembako yang lain," terang Wahyu.

Sementara untuk komoditas garam yang naiknya hampir seratus persen lebih, Wahyu mengungkapkan, sampai saat ini harga garam masih tinggi belum terlihat akan mengalami penurunan harga. Bahkan, hasil monitoring di lapangan, stok garam sempat tidak ada selama dua minggu, tapi hasil laporan kemarin dari sejumlah pasar yang ada di Kota Sukabumi, stok garam kembali normal, mudah-mudahan harga garam tersebut bisa kembali ke semula.

"Garam kemasan masih dibandrol Rp1500 dari Rp500. begitu juga dengan garam gandu dari semula Rp1000 dapat tiga, kini satunya dijual Rp500. Ya, mudah-mudahan bisa kembali normal kedepanya,” ujarnya.

Kemudian Wahyu juga mengungkapkan, biasanya menjelang hari-hari besar komoditas yang naik itu bumbu dapur. Sebab, bisa diartikan, penggunaan bumbu dapur di hari-hari besar sangat tinggi. Kondisi ini disebabkan sejumlah faktor misalnya peningkatan jumlah permintaan."Seperti Idul Fitri dan Idul Adha masyarakat menggunakan bumbu dapur pasti meningkat, terutama jenis sayur sayuran, seperti cabai dan bawang," katanya.

Wahyu juga menjelaskan, pemantauan terus dilakukan untuk mengecek kebutuhan pokok mulai dari harga, kualitas hingga stok."Pengecekan kita lakukan hampir setiap hari ke pasar-pasar yang ada di kota sukabumi. Apalagi, saat menghadapi hari-hari besar, seperti lebaran dan hari besar lainya, kita lebih ekstra. Termasuk ke supermarket," terangnya,

Wahyu menegaskan, meskipun saat ini kebutuhan pokok relatif stabil. Namun pengawasan dilapangan terus dilakukan."Semua harga sembako relatif stabil, serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran. Begitu pula mengenai stok cukup tersedia, serta penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar," pungkas Wahyu. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…