Lippo Karawaci Raup Penjualan Rp 2,4 Triliun - Laris Manis Proyek Meikarta

NERACA

Jakarta - Proyek properti Meikarta yang dibangun PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menuai banyak kontroversi, namun demikian proyek tersebut direspon positif pasar lantaran harganya yang terjangkau sehingga laku dipasaran. Merespon hal tersebut, mega proyek Meikarta akan menjadi andalah bagi Lippo Karawaci sebagai pundi keuangan yang baru.

Ketut Budiwijaya, Presiden Direktur LPKR dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, perusahaan telah meraup marketing sales Rp 2,4 triliun dari Meikarta. Sudah lebih dari 100.000 unit apartemen terjual. Padahal, jika dilihat lebih jauh, proyek ini belum genap enam bulan diluncurkan ke pasar. Soft launching -nya baru dilakukan pada Mei lalu. Sementara, grand opening atas proyek ambisius tersebut baru dilakukan bulan ini.

Dua tahun kebelakang merupakan tahun penuh tantangan bagi industri properti. "Namun, tahun ini kami antusias dan optimis atas prospek bisnis properti kami dengan adanya Meikarta," ujar Ketut.

Meikarta merupakan proyek senilai Rp 278 triliun, proyek terbesar yang pernah dikerjakan Lippo Group selama 67 tahun berdirinya kelompok usaha ini. Proyek Meikarta sudah mulai dirancang sejak lama. Pembangunan Meikarta seluas 22 juta meter persegi (m2) sebagai tahap pertama sudah di rancang sejak 2014. Pekerjaan fisik sudah dimulai sejak Januari 2016 dengan dibangunnya sekaligus sampai seratus gedung cakar langit masing masing 35 sampai 46 lantai.

Bukan hanya fasilitas yang lengkap didalamnya, tapi Meikarta juga bakal dikelilingi oleh sejumlah infrastruktur penting seperti kereta cepat Jakarta-Bekasi-Cikarang-Bandung, Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, Light Rail Transport (LRT) Cawang-Bekasi Timur-Cikarang, Automated People Mover (Monorel) yang menghubungkan tujuh kota baru di sekitar Meikarta, serta Jalan Layang Tol Jakarta-Cikampek. "Nilai strategis MEIKARTA akan meningkat dengan dibangunnya beberapa proyek infrastruktur penting di kawasan ini,"ungkap Ketut.

Asal tahu saja, sejak merilis proyek Meikarta pada awal Mei 2017 lalu, Lippo Group sudah menawarkan 225.000 unit apartemen pada tahap I. Dari jumlah itu, sebanyak 99.300 unit di antaranya telah terjual dengan jadwal serah-terima unit pada akhir tahun 2018. Target pasar Lippo Group adalah end user atau konsumen yang membeli unit untuk mereka huni sendiri. "Kami menargetkan 60%70% dihuni," ujar Ketut Budi Wijaya yang juga menjabat sebagai Presiden Meikarta.

Layaknya pengembang properti lain, Lippo Group membangun unit apartemen dengan beragam tipe dan luas. Harga jual apartemen mulai Rp 127 jutaRp 560 juta per unit. Dalam pembangunan proyek tahap I, Lippo Group akan mengandalkan kocek pribadi. Selanjutnya, grup perusahaan yang didirikan taipan Mochtar Riady tersebut akan mencari pendanaan eksternal. Misalnya dari utang atau penerbitan saham baru.

Lippo Group tak membeberkan realisasi maupun target marketing sales atau pendapatan prapenjualan Meikarta hingga akhir tahun. Dalam kesempatan sama, Jopy Rusli, Chief Marketing Office Lippo Homes hanya bilang, Lippo mengejar target marketing sales sebanyak-banyaknya. Lippo Cikarang sendiri sudah memiliki landbank seluas 500 hektare (ha) sejak tahun 1990-an. Jadi free and clear milik korporasi itu. Sesuai kebutuhan Meikarta saat ini, Lippo mengajukan amdal dan IMB seluas 84 ha. Megaproyek ini menelan investasi hingga Rp 278 triliun. Meikarta menjadi proyek dengan nilai investasi terbesar sepanjang 67 tahun Lippo berkiprah di Indonesia.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…